Update: Kronologi dan Fakta Satu Keluarga Positif Covid-19 Usai Vaksin di Kecamatan Abang Karangasem

Penulis: Saiful Rohim
Editor: M. Firdian Sani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RSUP Sanglah adakan simulasi terkait penanganan virus corona, Rabu (12 Februari 2020). Simulasi ini dimulai dari ruangan UGD lalu ke ruangan isolasi di UGD dan langsung menuju ruangan Nusa Indah.

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Satu keluarga, terdiri lima orang, di Desa Abang, Kecamatan Abang, Karangasem terpapar COVID-19.

Mereka dinyatakan positif terjangkit COVID-19 setelah empat hari melakukan vaksin kedua.

Yang Bersangkutan sempat mengeluhkan tidak enak badan sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karangasem.

Perbekel Abang, I Nyoman Sutirtayana, mengatakan, penemuan kasus ini bermula dari suami yang menyatakan tidak enak badan disertai panas.

Keluhan ini muncul, Sabtu 20 Maret 2021.

Terpapar Covid-19, Kedubes Korea Selatan Update Kabar Terbaru Shin Tae-yong di Ruang HCU

Dua hari setelah dilakukan vaksin kedua.

Karena terus mengeluh, yang bersangkutan dibawa langsung ke RSUD Karangasem dan dilakukan SWAB.

Hasilnya yang bersangkutan positif COVID-19 dan paru-paru juga terinfeksi setelah dilakukan rongsen. 

"Sebelum dinyatakan positif, sekitar tanggal 18 Maret 2021, korbaan sempat divaksin yang kedua. Korban juga sempat menghadiri acara ngaben sekitr Pundak Dawa. Yang bersangkutan berkerja sebagai PNS di Pemda Kabupaten Karangasem, tepatnya di Dinas Lingkungan Hidup Karangasem,"kata Nyoman Sutirtayana, Jumat 26 Maret 2021.

Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem dan Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penangganan COVID - 19 langsung melakukan kontak tracking.

Baca juga: Empat Hari Pasca Divaksin, Satu Keluarga di Kecamatan Abang Karangasem Bali Positif Covid-19

Hasilnya ditemukan ada 8 orang yang sempat melakukan kontak erat dengan yang bersangkutan, yakni istri dan tiga anaknya.

Kamis, 25 Maret 2021, petugas melakukan swab terhadap istri korban serta tiga anaknya.

Hasilnya semua dinyatakn positif. 

Keempatnya dilakukaan isolasi mandiri.

"Suaminya sudah dirawat di RSUD Karangasem, sedangkan istri dan ketiga anaknya masih diisolasi mandiri dikarenakaan tanpa gejala. Kemungkinan diisolasi sampai sembuh. Petugas dari Desa serta kepolisian sudah melakukan penyemprotan disinfektan dan pengamanan saat petugas meakukan kontak tracking,"tambah Nyoman Sutirtayana.

Halaman
1234

Berita Terkini