Hal itu dilakukan untuk melihat kesiapan orang tua siswa saat anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka.
“Tetap kita berikan surat ke orang tua, nanti orang tua bersedia atau tidak. Sehingga kita sekarang masih mengkaji dan benar-benar mempersiapkan pembelajaran tatap muka ini,” tungkasnya.
Sebelumnya, Disdikpora Kabupaten Badung mengakui masih mengkaji terkait PTM yang rencananya akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Petang.
Bahkan kabarnya Disdikpora menyiapkan dan melihat perkembangan zona wilayah termasuk kesiapan protokol kesehatan (Prokes) di masing-masing sekolah.
Plt Kepala Disdikpora Badung, Made Mandi mengatakan hingga saat ini pihaknya tengah mengkaji zona masing-masing wilayah terkait kesiapan sekolah jika dilakukan pembelajaran tatap muka.
Selain itu pihaknya juga merancang pelaksanaan vaksinasi untuk guru-guru di Kecamatan Petang.
"Untuk ini (vaksinasi dan PTM -red) kami terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Badung," ujarnya
Mandi mengakui Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menginstruksikan kepada dirinya untuk dilakukan telaah atau kajian.
Dirinya pun diminta berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait perkembangan zona wilayah covid-19 setiap harinya.
"Itu lah yang akan menjadi pedoman kita nanti daerah-daerah mana saja yang nanti kita bisa berlakukan PTM. Jika memungkinkan, bulan April kita lakukan PTM secara bertahap mulai dari Petang," kata Mandi. (*)
• Pembelajaran Tatap Muka di Badung Belum Ditentukan, Termasuk Guru Belum Semua Divaksin Covid-19