"Ada dua titik lokasi yang rawan menjadi lokasi balap liar atau trek trekan tersebut. Itu semua di sepanjang jalur Bypass Ir. Soekarno Tabanan baik di timur patung dan di barat patung.
Kemudian kita juga kerap temukan di Desa Gubug juga," kata Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Ni Putu Wila Indrayani didampingi Kanit Patroli Satlantas Polres Tabanan, Ipda Yuda, belum lama ini.
AKP Wila menjelaskan, guna mengantisipasi aksi balap liar yang makin marak tersebut, pihaknya gencar melakukan hunting atau patroli wilayah di jam-jam rawan pada waktu dinihari.
Selain itu, pihaknya juga kerap melaksanakan pendekatan dengan sosialisasi kepada masyarakat secara langsung baik lewat media.
Dengan harapan, masyarakat akan sadar akan bahayanya aksi balap liar tersebut.
Hanya saja, pihaknya kerap kewalahan ketika adanya aksi balap liar di jam patroli.
Sebab, para pelaku balap liar ini justru mengetahui jam patrolu sehingga menghindari aksi di jam tersebut.
Intinya mereka menggelar aksi tersebut waktu dinihari.(*)
Artikel lainnya di Berita Tabanan