Berita Tabanan

UPDATE: Polisi Gelar Rekontruksi Ulang Pembunuhan Lulusan Dokter Hewan di Desa Riang Gede Tabanan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

UPDATE: Polisi Gelar Rekontruksi Ulang Pembunuhan Lulusan Dokter Hewan di Desa Riang Gede Tabanan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Polres Tabanan menggelar rekontruksi ulang peristiwa pembunuhan yang terjadi di Banjar Darma Kelod, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, di halaman Mapolres Tabanan, Bali, Rabu 21 April 2021.

Rekontruksi ini bertujuan untuk mengetahui secara detail gerakan pelaku saat melakukan penusukan terhadap korbannya.

Menurut pantauan di lapangan, pihak kepolisian tampak menggiring pelaku yang berbaju tahanan baju orange dari ruang tahanan menuju halaman Polres Tabanan.

Selain pihak kepolisian, rekonstruksi ini juga diikuti oleh pihak Kejari Tabanan.

Baca juga: UPDATE: Korban Penusukan di Desa Riang Gede Tabanan Dikenal Memiliki Komunikasi yang Baik

Baca juga: TERKINI – Pelaku Penusukan di Desa Riang Gede Tabanan Adalah Residivis Kasus Pencurian dan Togel 

Baca juga: UPDATE - Penusukan di Desa Riang Gede Tabanan, Korban Made Kompyang Alami 15 Luka Tusuk

Hingga berita ini ditulis, rekonstruksi pembunuhan masih sedang persiapan dan akan segera dimulai.

Sekadar mengingatkan, warga dihebohkan dengan peristiwa penusukan terjadi di Banjar Darma Kelod, Desa Riang Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, Selasa 23 Maret 2021 malam lalu.

Diduga peristiwa tersebut terjadi lantaran adanya dendam lama antara pelaku dengan korban.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami belasan tusukan di tubuhnya.

Pasca kejadian tersebut, pihak kepolisian dalam hal ini Tim Inafis Polres Tabanan langsung melakukan olah TKP.

Diketahui, pihak kepolisian menemukan sejumlah bercak darah milik korban pasca menjadi korban penusukan di wilayah tersebut.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 Wita, Selasa 23 Maret 2021.

Sebelum kejadian tersebut, pelaku berinisal IBS (39) sempat berpapasan dengan IMKA (47) di areal lokasi kejadian.

Setelah itu, korban justru ditusuk oleh pelaku IBS tanpa alasan dengan sebuah pisau lipat yang memang tergantung di kunci motornya.

Pasca kejadian tersebut, korban mengalami sebanyak 15 luka tusuk dan paling parah di bagian leher belakang sampai menimbulkan korban jiwa.

Sebelum tersungkur, korban dikabarkan sempat berlari dari lokasi TKP hingga 60 meter ke selatan.

Halaman
123

Berita Terkini