Berita Bali

Di Tengah Ramadan, Masjid Baitul Makmur Denpasar Adakan Donor Darah, Targetkan 80 Kantong

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mengikuti kegiatan donor darah di halaman Masjid Baitul Makmur, Denpasar, Minggu 2 Mei 2021 - Di Tengah Ramadan, Masjid Baitul Makmur Denpasar Adakan Donor Darah, Targetkan 80 Kantong

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selain mengadakan beberapa acara seperti mukbang, pasar murah dan bagi-bagi takjil di tengah suasana bulan Ramadan ini, Masjid Baitul Makmur, Monang-maning, Denpasar, Bali, juga mengadakan kegiatan donor darah.

Ketika ditemui, Yus Subianto selaku Ketua Festival Ramadhan Baitul Makmur pada Minggu 2 Mei 2021, mengatakan kegiatan donor darah ini dilakukan setelah para jamaah selesai mengikuti sholat maghrib.

"Setelah sholat maghrib ada kegiatan donor darah, target 80 orang pendonor, selain pendonor yang lama, kegiatan ini juga diikuti oleh pendonor yang baru. Jadi mudah-mudahan 80 ini mencapai target. Dan semoga komunitas donor darah di Baitul Makmur dapat memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan," harapnya.

Dan dari 80 orang yang akan mendonorkan darahnya ini, semuanya merupakan jemaah dan masyarakat dari luar Masjid yang mau mendonorkan darahnya.

Baca juga: PDDI Bali Hidupkan Kembali Lentera Donor Darah Terapi Plasma Konvalesen

Dan pengambilan darah diambil pada malam hari setelah para jamaah berbuka puasa.

Kegiatan donor ini merupakan kegiatan triwulan yang ditunggu-tunggu oleh jamaah.

"Kegiatan donor ini merupakan kegiatan triwulan yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Dan ketika Ramadan juga dilakukan kegiatan ini. Selain itu nantinya, mendekati 10 hari terakhir akan ada itikaf yang biasa disebut bermalam atau tinggal di Masjid selama 10 hari terakhir. Dan juga nantinya ada podcast broadcasting tanya jawab seputar Ramadan," tambahnya.

Sementara, PDDI Provinsi Bali mengatakan, bahwa untuk saat ini pihaknya tidak melakukan penyetokan darah dikarenakan biasanya darah yang tersedia cepat habis.

"Saat ini kami tidak melakukan penyetokan darah, dikarenakan sudah ada yang menanti seperti masyarakat yang memerlukan darah. Jadi untuk saat ini darah lebih cepat habis," kata Citra Kartika selaku Bidang Organisasi PDDI Provinsi Bali

Selain itu, sebelum para jamaah melakukan donor darah akan di skrining terlebih dahulu.

Seperti melakukan pengecekkan tensi, dan dipastikan untuk calon pendonor yang menerima vaksin Covid-19 agar sudah menyelesaikan vaksin keduanya dan sudah melewati waktu 14 hari, dan para pendonor ketika akan melakukan donor darah juga sedang tidak mengonsumsi obat.

OJK Regional 8 Bali Nusra Bersama FKLJK Bali Gelar Donor Darah dan Donor Plasma Konvalesen

Terhitung sejak Jumat 19 Februari 2021 hingga Sabtu 20 Februari 2021, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara bersama Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Provinsi Bali mengadakan acara Donor Darah dan Donor Plasma Konvalesen.

Acara yang digelar selama dua hari tersebut  dilaksanakan  di Ruang Uluwatu Kantor OJK Bali, Jalan WR Supratman No.1 Denpasar, Bali. 

 Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara, Giri Tribroto mengatakan kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan sosial bagian dari program budaya kerja OJK Bali. 

Menurutnya, acara tersebut pun membatasi jumlah peserta serta dalam pelaksanaannya  tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan juga mencuci tangan. 

"Donor darah umum diikuti oleh 60 orang dari OJK Bali, BPD Bali, BRI Kanwil Denpasar, dan Bank Jabar Banten Cabang Bali, serta 9 orang untuk donor plasma konvalesen yang berasal dari penyintas Covid-19 di OJK Bali, BRI dan BPD. Khusus untuk donor plasma convalesen, di hari pertama dilaksanakan screening terhadap calon pendonor untuk kemudian diambil darahnya pada hari kedua bagi yang telah lolos screening," kata Giri Tribroto. 

Berdasarkan keterangan dari PMI, syarat pendonor plasma konvalesen adalah diutamakan laki-laki dan bagi wanita belum pernah hamil dan juga belum memiliki anak. 

Donor ini juga dikhususkan bagi penyintas Covid-19 dengan menunjukkan test swab PCR negatif, bebas gejala Covid-19 selama 14 hari setelah dirawat di rumah sakit atau isolasi mandiri serta bersedia melakukan donor pengambilan plasma konvalesen.

Baca juga: Sulit Penuhi Syarat Donor Plasma, Puluhan Personel Kodim 1619/Tabanan Belum Lulus Syarat

"Dengan diadakannya donor darah ini, diharapkan dapat membantu PMI Bali dalam persediaan darah serta menyediakan plasma konvalesen untuk terapi kepada penderita Covid-19 untuk meredakan gejala yang dialami," ucap Giri Tribroto. 

Acara yang digelar selama dua hari tersebut  pun mendapatkan apresiasi dari pihak PMI Bali. 

Dan bagi masyarakat yang berminat mendonorkan plasma konvalesen, dapat mendaftarkan diri melalui website plasmakonvalesen.covid19.go.id atau melalui aplikasi Ayo Donor PMI, dan dapat menghubungi call center PMI 117 Ext 5. (*).

Kumpulan Artikel Bali

Berita Terkini