TRIBUN-BALI.COM - Ketupat menjadi kuliner yang wajib untuk sajian lebaran.
Ketupat biasanya disajikan dengan opor ayam, gulai daging atau rendang.
Sayang, penyimpanan yang salah membuat ketupat cepat basi.
Untuk menghindarinya, berikut 3 tips mencegah ketupat agar tak cepat basi sesaat setelah disajikan.
• Daftar 4 Makanan Khas Lebaran di Indonesia, Ada Ketupat Hingga Semur Daging
• Tak Sempat Membuat? Berikut 8 Tips Membeli Ketupat Matang yang Bagus
1. Menggantung Ketupat
Ketupat mengandung air dari sisa-sisa pengukusan.
Masalahnya, air yang mengendap pada ketupat bisa membuatnya basah dan jadi cepat basi.
Nah, dengan digantung, air pada ketupat akan turun.
Ketupat yang digantung dan dibiarkan dalam suhu ruang bisa bertahan selama 1 hari.
2. Simpan di Chiller atau Freezer
Kalau mau menyimpan ketupat dalam jangka waktu yang lebih lama, kita bisa memasukkan ketupat ke dalam kulkas dan ditempatkan dalam chiller atau freezer.
Dengan cara ini, ketupat bisa tahan hingga beberapa hari.
Tapi pastikan ketupat enggak basah saat didinginkan, ya.
• Gunakan Air Kapur Sirih, Ini Rahasia Bikin Ketupat Lebaran Pulen, Tidak Bantat dan Tahan Lama
Baca juga: Menu yang Tak Boleh Dilewatkan Saat Lebaran, Ini Dia Resep Mudah Membuat Ketupat Sayur
3. Hangatkan Seperlunya
Kita bisa mengukus ulang ketupat yang telah disimpan dan diawetkan di dalam kulkas.
Tapi berhubung ketupat yang sudah dikukus enggak bakal bertahan lama, kita jangan menyimpan ketupat di dalam kulkas lagi, ya!
Untuk itu, jika kita menyimpan ketupat dalam jumlah banyak, pastikan kita hanya mengukus seperlunya saja dan enggak perlu dipanaskan semua.
Jadi kita masih bisa menikmati ketupat hingga beberapa hari setelah Lebaran.