Corona di Bali

Masyarakat Tidak Perlu Resah Vaksinasi, AstraZeneca No Batch CTMAV547 Tidak Ada Beredar di Klungkung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksinasi massal Covid-19 di Klungkung belum lama ini - Masyarakat Tidak Perlu Resah Vaksinasi, AstraZeneca No Batch CTMAV547 Tidak Ada Beredar di Klungkung

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Masyarakat diresahkan dengan informasi ditariknya vaksin AstraZeneca No Batch CTMAV547, karena harus diinvestigasi oleh BBPOM.

Khsususnya di Klungkung, Bali, masyarakat diminta tidak resah, karena tidak ada vaksin AstraZeneca No Batch CTMAV547 yang beredar di Klungkung.

Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr. Ni Made Ade Swapatni menjelaskan, pasca ada informasi vaksin AstraZeneca yang ditarik, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan.

"Dinas Kesehatan Provinsi Bali, meyakinkan jika vaksin AstraZeneca No Batch CTMAV547 tidak beredar di Bali," ungkap Adi Swapatni, Senin 17 Mei 2021.

Baca juga: Anda Harus Tahu, Ada 2 Vaksin yang Digunakan Vaksinasi Gotong Royong yang Dimulai Hari Ini

Sementara, untuk vaksin AstraZeneca yang pernah diterima Provinsi Bali memiliki nomor batch berikut CTMAV514, CTMAV516, CTMAV539 dan CTMAV544.

Terakhir Klungkung mendapatkan distribusi vaksin AstraZeneca sebanyak 25.000 dosis.

Terkait hal ini, Dinas Kesehatan juga telah meneruskan informasi ke setiap Camat, bahwa vaksin AstraZeneca yang digunakan di Klungkung tidak masuk dalam daftar yang harus ditarik.

Sehingga masih relatif aman digunakan, dan masyarakat tidak perlu resah ketika akan menjalani vaksinasi.

"Kemarin hasil koordinasi saya dengan Dinas Kesehatan Provinsi, sudah saya teruskan ke para Camat. Kami berharap para Camat bisa membantu untuk menginformasikan ke masyarakat, jika di Bali tidak ada jenis vaksin AstraZeneca yang harus ditarik di pasaran. Sampai saat ini vaksinasi juga tetap jalan dengan normal di Klungkung," ungkap Adi Swapatni.

Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dihentikan Sementara, Begini Kata Prof Mahardika

Berkaitan dengan adanya surat dari BPOM untuk penghentian sementara penggunaan vaksin jenis Astrazeneca Bets CTMAV547 karena saat ini tengah melakukan proses investigasi dan pengujian pada vaksin pasca KIPI, ahli Virologi FKH Universitas Udayana, Prof. Dr. drh. I Gusti Ngurah Kade Mahardika mengatakan itu hal wajar.

"Langkah penghentian ini dilakukan sementara sampai investigasi selesai," ungkapnya pada, Minggu 16 Mei 2021.

Lebih lanjut, pihaknya meyakini bahwa penggunaan vaksin jenis Astrazeneca Bets CTMAV547 ini pasti akan dilanjutkan kembali bila semua sudah tuntas.

Dan, kasus Kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) ini, juga ditemukan pada puluhan penerima vaksin di Luar Negeri.

Baca juga: Kemenkes Setop Sementara Penggunaan 448.480 Dosis Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547

Dan saat ini penggunaannya sudah dilanjutkan kembali di sana.

"Di Luar negeri juga ditemukan KIPI, namun sekarang sudah dilanjutkan penggunaannya,” tambahnya.

Sementara terkait penerima vaksin Astrazeneca Bets yang ditarik ini, bila ada yang akan menerima suntikan dosis kedua, bisa terlambat 2-4 minggu.

"Ini masih ditoleransi. Jadwal vaksin kedua yang mundur 2-4 minggu masih boleh," tutupnya. 

Sementara itu, mengenai penghentian sementara penggunaan vaksin astraZeneca Bets CTMAV547 tersebut ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Bali tidak menggunakan vaksin astraZeneca denga Bets CTMAV547.

"Vaksin astra zeneca yg pernah diterima Provinsi bali memiliki nomor batch berikut CTMAV514, CTMAV516, CTMAV539 dan CTMAV544," ungkapnya ketika dikonfirmasi Tribun Bali pada, Minggu 16 Mei 2021.

Dan dapat dipastikan semua jenis vaksin astraZeneca untuk Provinsi Bali tidak termasuk yang sedang diuji atau ditarik.

Yang artinya penggunaan vaksin Covid-19 jenis astraZeneca tetap dapat dilakukan untuk kegiatan vaksinasi.

"Berarti dipastikan semua vaksin AZ untuk Bali tidak termasuk yang ditarik. Dan masih akan digunakan," tutupnya singkat.(*).

Baca juga: Vaksin Jalan Prokes Tidak Boleh Kendor, Operasi Yustisi Tetap Digencarkan di Klungkung

Kumpulan Artikel Klungkung

Berita Terkini