TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Vaksinasi Covid-19 untuk warga di Kecamatan Buleleng telah selesai dilakukan pada Rabu 19 Mei 2021.
Kendati telah selesai, jumlah vaksin dengan merk Astrazeneca itu rupanya masih tersisa lagi 17 ribu dosis.
Satgas pun memutuskan untuk menghabiskan vaksin itu, dengan diberikan kepada klaster pariwisata, desa-desa dengan kasus terkonfirmasi tinggi, serta di seluruh desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Seririt.
Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, vaksinasi di Kecamatan Buleleng telah dilakukan kepada 33 ribu warga berusia 18 tahun ke atas.
• Pelaku Pariwisata Tempat Oleh-oleh di Bali Mendapat Jatah Vaksin Gratis Pemerintah
Mengingat jumlah vaksin masih tersisa, sementara Satgas Provinsi Bali menargetkan agar vaksin tersebut dapat dihabiskan maksimal hingga Senin 24 Mei 2021.
Satgas Buleleng pun memutuskan untuk memberi sisa vaksin dengan jumlah 17 ribu dosisi itu untuk pelaku pariwisata dengan jatah 3 ribu dosis, untuk desa dengan kasus terkonfirmasi tinggi sebanyak 7 ribu dosis, serta untuk warga berusia 40 tahun ke atas yang ada di Kecamatan Seririt dengan jumlah 7 ribu dosis.
Vaksinasi itu akan mulai dilakukan pada Kamis 19 Mei 2021 dan ditargetkan tuntas pada Sabtu 22 Mei 2021.
Apabila hingga Sabtu 22 Mei 2021 vaksin tersebut masih tetap tersisa, Suyasa mengaku akan menyusun skema lain.
• Ada Warga Bangli Ogah Divaksin, Jangan Resah, Tak Ada Vaksin Astrazeneca CTMAV547
"Setiap hari camat harus melakukan evaluasi. Kalau sampai tanggal 22 tidak habis, kami akan segera menentukan skema berikutnya, agar vaksin Astrazeneca ini habis, sesuai waktu yang ditargetkan oleh Pemprov. Karena kalau vaksinnya sudah habis, baru lah Pemprov akan memberikan tambahan vaksin lagi, sehingga target vaksinasi untuk 117 ribu masyarakat di Buleleng cepat tercapai." terangnya.
Seperti diketahui, pada awal Mei lalu Buleleng mendapat tambahan 50 ribu dosis vaksin Astrazeneca dari Satgas Bali.
Vaksin itu kemudian diberikan kepada warga yang berusia 18 tahun ke atas, di Kecamatan Buleleng.
Wilayah ini dipilih karena memiliki kasus terkonfirmasi tinggi, dan padat penduduk.
• Ada Warga Bangli Ogah Divaksin, Jangan Resah, Tak Ada Vaksin Astrazeneca CTMAV547
Disisi lain, terkait perkembangan Covid-19 di Buleleng pada Rabu 19 Mei 2021 terdapat penambahan kasus baru terkonfirmasi sebanyak 13 orang.
Dengan rincian dari Kecamatan Buleleng sebanyak tiga orang, Kecamatan Gerokgak dua orang, Kecamatan Tejakula satu orang, Kecamatan Seririt empat orang, Kecamatan Sukasada dua orang, dan Kecamatan Sawan satu orang.
Selain itu terdapat pula penambahan satu kasus kematian dengan hasil swab test positif Covid.