Bahkan, kasus DBD membuat putra atau anak seorang pejabat di lingkungan Pemkab Jembrana meninggal dunia.
• Empat Ciri-ciri Bintik Merah Demam Berdarah (DBD)
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatakan, untuk kasus DBD dimulai dari Januari 2020 lalu hingga pertengahan Desember 2020 ada sekitar 246 kasus.
Sedangkan untuk anak seorang pejabat itu sendiri, sejatinya sudah mengalami sakit sejak di luar Jembrana atau saat di Gianyar. Kemudian dirawat di RS Swasta di Jembrana dan meninggal dunia.
Arisantha menyebut, bahwa 246 kasus itu dimulai dari awal Januari lalu ada sekitar 22 kasus, kemudian Februari ada 18 kasus, Maret ada 40 kasus, April ada 39 kasus, Mei 35 Kasus Juni 11 kasus dan Juli ada 14 kasus, untuk Agustus 18 kasus, September 13 kasus, Oktober 11 kasus dan November ada 12 kasus.
Sedangkan untuk Desember belum ada kasus terdeteksi. Kasus DBD cukup tinggi seiring dengan curah hujan atau musim hujan yang tiba. 246 kasus ini tersebar di lima kecamatan di Jembrana.
Pihaknya sudah berusaha maksimal melakukan penanganan berbagai penyakit lainnya di tengah merebaknya virus corona. (ang).