Berita Klungkung

Lima Puluh Personel Kodim 1610/Klungkung Tes Urin, Dandim Minta Antisipasi Narkoba dari Keluarga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tes urine yang dilakukan terhadap 50 personel Kodim 1610/Klungkung, Senin 21 Juni 2021

Tanya: Pak Sugianyar, setelah menjadi Kepala BNNP Bali yang baru sejak awal Mei 2021, bagaimana anda melihat kondisi kasus narkotika di Bali ?

Jawab: Saya bertugas sebagai Kepala BNNP Bali ini sekitar sebulan lebih sedikit. Sebelumnya menjabat Kepala BNNP Nusa Tenggara Barat (NTB) selama sekitar 2 tahun. Relatif permasalahan yang dihadapi hampir sama, namun dari sisi prevalensi di Bali masih sedikit di bawah NTB. Misal, di NTB 60 ribu orang, di Bali 50 ribu orang.

Apa strategi atau adakah program prioritas yang Pak Sugianyar terapkan dalam memerangi kasus narkoba di Bali?

Sebagaimana yang dicanangkan oleh bapak Kepala BNN RI Komjen Pol Reinhard Golose yang pernah menjabat sebagai Kapolda Bali, kami nyatakan perang melawan narkoba dengan tagline “War On Drugs”.

Kami ada 3 pendekatan dalam “War on Drugs” demi mewujudkan Indonesia Bersinar, maksudnya Bersih dari Narkoba.

Yakni pendekatan pertama adalah dengan hard power yakni dengan menumpas habis para bandar pengedar dan jaringannya dengan ancaman hukuman mati dan bisa juga bandar dimiskinkan.

Kita tidak main-main, dengan menggunakan UU tindak pidana pencucian uang, harta yang diperoleh dari hasil kejahatan narkoba bisa disita negara kalau bisa dibuktikan dalam persidangan merupakan hasil dari kejahatan narkotika.

Kedua dengan soft power. Banyak yang belum paham, BNN hadir melindungi masyarakat juga dengan cara mendekati mereka yang belum terpapar narkoba dan yang sudah terlanjur kena narkoba melalui edukasi.

Kita lakukan edukasi secara langsung tatap muka, maupun melalui media komunikasi atau media sosial.

Mengedukasi kenapa lewat media sosial ?

Karena dari data yang ada di kami, korban penyalahgunaan narkoba lebih dari 50 persen berada di rentang usia 15-30 tahun.

Atau mayoritas usia milenial.

Mereka kan suka dengan media sosial. Sifat mereka juga suka coba-coba hal baru.

Kita edukasi melalui visual lewat media sosial.

Program edukasi ini penting.

Halaman
1234

Berita Terkini