TRIBUN-BALI.COM – Benjolan di kulit alias bisul memang kerap kali menganggu.
Bukan hanya karena terasa nyeri tapi juga menganggu penampilan. Apalagi bila benjolan bisul tersebut terletak di wajah.
Bisul memang bisa disebabkan oleh berbagai hal.
Bisul sendiri adalah benjolan merah kecil pada kulit yang berisi nanah yang kadang terasa nyeri.
Tak hanya di wajah, bisul atau furunkel bisa munucl di punggung, ketiak hingga tengkuk.
Baca juga: Benjolan di Pergelangan Tangan Dan Kaki, Bisa Jadi Ganglion, Ketahui Penyebab Dan Gejalanya
Ini terjadi karena bagian-bagian tubuh tersebut kerap berkeringat dan terkena gesekan.
Selain itu juga bisa muncul di kelompak mata. Bisul seperti ini disebut juga bintitan.
Penyebab benjolan bisul
Dilansir Mayo Clinic, bisul biasanya disebabkan oleh Staphylococcus aureus, sejenis bakteri yang biasa ditemukan di kulit dan di dalam hidung.
Bisul menyebabkan benjolan berisi nanah yang terkonsentrasi di bawah kulit.
Bisul terkadang juga dapat berkembang di tempat-tempat di mana kulit telah rusak oleh cedera kecil atau gigitan serangga, yang membuat bakteri Staphylococcus aureus mudah masuk.
Bila seseorang berkali-kali dihinggapi bisul atau sekaligus dalam jumlah besar, ada kemungkinan terdapatnya penyakit sebagai penyebab infeksi, seperti penyakit diabetes mellitus.
Baca juga: Bukan Hanya Benjolan di Leher, Ini 10 Tanda Kelenjar Tiroid di Tubuh Bermasalah
Cara mengobati benjolan bisul secara alami
Pada orang dengan daya tahan tubuh renah, misalnya penderita flu, bisul dapat memicu komplikasi berbahaya, yakni keracunan darah (sepsis) akibat perbanyakan bakteri dalam darah.
Pada keadaan ini, penderita perlu berobat ke dokter.