Berita Klungkung

Saat Pandemi, Perajin Wayang Kamasan Klungkung Tetap Bekarya, Sondra: Sekarang Kesulitan Pemasaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

I Made Sondra (77), saat ditemui Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, di kediamannya di Banjar Sangging, Desa Kamasan, Klungkung, Selasa 22 Juni 2021 - Saat Pandemi, Perajin Wayang Kamasan Klungkung Tetap Bekarya, Sondra: Sekarang Kesulitan Pemasaran

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - I Made Sondra (77) sedang bersantai saat ditemui Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, di kediamannya di Banjar Sangging, Desa Kamasan, Klungkung, Bali, Selasa 22 Juni 2021.

Made Sondra selama ini dikenal sebagai seniman lukis Wayang Kamasan, dan memiliki galeri yang dulu kerap dikunjungi wisatawan.

Namun selama pandemi ini, ia mengaku kesulitan memasarkan lukisannya.

I Made Sondra mulai menggeluti seni lukis sejak tahun 1980-an bersama istrinya bernama Ni Ketut Murki (72).

Baca juga: Terkait Postingan Wisdom Merasa Diperas di Nusa Penida, Pemkab Klungkung & HPPNP Lakukan Penelusuran

Bahkan seingatnya, ia bersama istrinya Ni Ketut Murki (72) sudah 40 kali mengikuti pameran di Pusat Kesenian Bali (PKB) untuk seni lukis Wayang Kamasan.

"Saya sudah 40 kali ikut PKB, tapi tahun ini tidak ikut," ungkap Sondra.

Seperti masyarakat lainnya, bagi Sondra, pandemi Covid-19 sangat berdampak secara ekonomi.

Semenjak pandemi, orderan lukisannya anjlok.

Bahkan saat ini ia merasa sangat kesulitan untuk memasarkan karya seni lukisan Wayang Kamasan, yang sudah ia geluti selama bertahun-tahun.

Selain menjual lukisan ke wisatawan jika ke Kamasan, dulu ia kerap memasarkan lukisannya ke Ubud.

Di desa wisata itu, ia telah memiliki pelanggan tetap yang bisa memasarkan karya seninya.

Namun semenjak pandemi, semua menjadi sulit.

Ia bahkan saat ini sulit memasarkan karyanya.

Meskipun demikian, ia tetap berusaha berkarya dan sesekali mencoba peruntungan lain dengan melukis Wayang Kamasan di media lainnya seperti kipas dan sebagainya.

"Dulu pembeli yang berdatangan, sekarang kesulitan pemasaran. Susah lukisan itu lalu," keluhnya.

Halaman
12

Berita Terkini