Sementara, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta menjelaskan, di masa pandemi ini bisa menjadi mementum untuk melakukan rebranding (pembaharuan) terhadap Desa Wisata Kamasan.
"Tentu kami di Pemerintah Daerah tidak bisa sendiri harus adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari akademisi dan pelaku pariwisata, sehingga Desa Wisata Kamasan yang tinggal dipoles sedikit saja, kembali benar-benar menjadi Desa Wisata," harap Bupati Suwirta, Jumat 25 Juni 2021.
Bupati Suwirta juga menambahkan, di Desa Kamasan ini tidak hanya bisa melihat bagaimana orang melukis wayang klasik Kamasan yang penuh dengan cerita-cerita pewayangan.
Pemkab juga akan menyiapkan home base Desa Wisata Kamasan dengan pusatnya di Balai Banjar Sangging.
Baca juga: I Gede Agus Mertayasa, Difabel yang Suka Melukis Wayang, Pernah Jual 45 Lukisan di Sebuah Pameran
Di mana di dalam home base itu akan memuat data base Desa Wisata Kamasan, termasuk didalamnya Desa Tojan, Desa Gelgel, Desa Kampong Gelgel dan Desa Kamasan.
Namun, menurut Bupati, home base di Balai Banjar Sangging tahun ini tidak bisa dilanjutkan, mengingat anggaran yang disiapkan Pemkab mengalami refocusing. (*).
Kumpulan Artikel Klungkung