Bayi malang itu meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke RS Kertha Usada.
Terpisah, Kepala Dusun Kanginan Komang Sumarka mengatakan seluruh korban masih memiliki hubungan keluarga.
Mereka merupakan warga asal Lingkungan Bengawan Pedungan, Denpasar Selatan.
Para korban sejatinya datang ke Desa Bontihing untuk melayat.
Namun naas, setibanya di TKP mobil tersebut mengalami out of control diduga akibat rem blong.
"Warga dengar ada yang teriak-teriak minta tolong. Setelah dicari ternyata ada mobil yang masuk jurang. Saat itu para korban posisinya sudah keluar dari mobil. Hanya sopir yang masih terjepit di dalam, sehingga langsung dibantu oleh warga. Sedangkan bayi itu, kami temukan sudah digendong oleh salah satu korban. Posisinya sudah tidak bergerak," ucapnya.
Hingga saat ini, mobil milik korban masih berada di TKP. Untuk mengatisipasi agar tidak terjatuh ke jurang yang lebih dalam, warga telah mengikat mobil tersebut dengan sebuah tali. (*)
Artikel lainnya di Berita Buleleng