Laporan Wartawan Tribun Bali Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selain palinggih lainnya, seperti Padmasana hingga Bhatara Ratu Brayut.
Ada pula palinggih Ratu Gede Mas Mecaling, yang terletak di luar area pura.
Tetapi masih dalam satu wewidangan pura.
Posisi palinggih Ida Bhatara Ratu Gede Mas Mecaling, berada di sudut barat laut pura.
Baca juga: Pemangku Pura Jagatnatha Denpasar Dilatih Membuat Eco Enzyme Agar Bisa Memanfaatkan Bekas Sesajen
Di area tersebut ada pohon besar di depannya.
Lalu dibuatkan palinggih berupa bebaturan.
Kemudian di atas bebaturan, terdapat beberapa pragmen arca sebagai pratimanya.
Palinggih ini fungsinya sebagai media untuk berkomunikasi (penyawangan) ke Ida Bhatara Ratu Gede Mas Mecaling.
Di mana beliau berstana di Dalem Ped, Nusa Penida, Klungkung, Bali.
Palinggih ini dibuat atas permohonan Ki Gede Mecaling, kepada raja I Dewa Agung Anom atas jasanya kepada Puri Timbul.
Adapun fungsi palinggih ini adalah memohon perlindungan dari perbuatan-perbuatan jahat.
I Made Diartawan, Pekaseh Gede (Ageng) Krama Subak Sukawati, menjelaskan pada dahulu ketika masa genting. Atau sasih-sasih tertentu, kemudian ada grubug.
Masyarakat nunas ica atau memohon perlindungan kepada Ida Bhatara Ratu Gede Mas Mecaling.
"Ketika beliau lunga ke sini, maka masyarakat akan meminta perlindungan," jelasnya kepada Tribun Bali, Jumat 9 Juli 2021.