Berita Karangasem

Bale Panggung Pura Puseh Ambruk Diterjang Angin Kencang, Kerugian Diperkirakan Capai Ratusan Juta 

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Karsiani Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Bale Panggungan di Desa Adat Kubu Juntal, Kecamatan Kubu, Karangasem roboh setelah diterjang angin kencang, Jumat 16 Juli 2021

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Bale Pangungan Pura Puseh, Desa Adat Kubu Juntal, Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Karangasem ambruk usai diterpa angin kencang, Kamis 15 Juli 2021 sore.

Kondisinya rata seperti tanah.

Beberapa jempana yang distanakan rusak parah lantaran tertimpa material atap.

BACA JUGA: Guna Meringankan Beban Pedagang, Polres Jembrana Bagikan Sembako Ke Pedagang Pasar Senggol Negara

Bandesa Adat Kubu Juntal, Ketut Suardita, mengatakan, peristiwa nahas ini terjadi, Kamis 15 Juli 2021 sore hari.

Pemicunya karena angin kencang yang terjadi sekitar lokasi.

"Saya tidak melihat langsung. Ini penuturaan warga yang kerja dekat lokasi," jelas I Ketut Suardita, Jumat 17 Juli 2021 kemarin.

Sebelum kejadian, angin bertiup kencang lalu teerdengar suara ambruk seperti jatuhan pasir dari arah Pura Puseh.

Setelah dicek ternyata bangunan yang ambruk.

Warga langsung melaporkan ke prajuru di Desa.

Warga langsung mengecek untuk memastikan kondisi bangunan.

Bale Panggungan dibangun tahun 2016, dan di plaspas sekitar tahun 2017.

Bangunan ini digunakan untuk melinggih jempana saat ada kegiatan piodalan di Purnama Kapat.

Saat kejadian ada 7 jempana yang tertimpa material hingga rusak.

Kerugiannya diperkirakan capai ratusan juta.

"Kerugiannya mencapai ratusan juta. Dulu kami menghabiskan biaya pembangunan sekitar Rp400 juta rupiah. Itu harga dahulu. Kalau seandainya sekarang membangun Bale Panggungan kembali, kemungkinan harga akan mahal," tambah I Ketut Suardita.

Prajuru Desa akan menggelar paruman setelah kejadian ini.

Masyarakat rencana akan gelar proses Ngingsirang Ida Bhatara dan setelah itu akan dipralina.

Jumlah pengempon Pura Puseh sebanyak 2.500 Kepala Keluarga yang berasal dari lima Banjar Adat.

"Prajuru akan menggelar rapat prajuru," janjinya.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten  Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, mengatakan, Bale Panggungan roboh setelah diterpa angin kencang.

Kerugiannya diperkirakan ratusan juta dan tak ada korban jiwa dan luka.

Petugas juga segera lakukan assesment ke lokasi.

"Di Kubu Juntal memang sering dilanda angin kencang. Beberapa bulan lalu pernah terjadi hingga merusak bangunan warga. Daerah Kubu Juntal memang sering dilalui angin," kata Arimbawa, mantan Kepala Bid. Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem.

Informasi dilapangan, angin kencang juga menerjang pos kelompok pemuda yang baru dibangun.

Nominal kerugian diperkirakan sekitar Rp10 juta.

Selain itu, angin kencang juga menumbangkan beberapa pohon mente di Kecamatan Kubu,  padahal pohon yang tumbang sudah siap di panen. (*)

Berita Terkini