TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - 18 Yowana Gema Santi mendapatkan SP (surat peringatan) pertama.
Hal ini lantaran kinerja mereka lamban, dalam melakukan pendataan kondisi warga.
Jika kinerja tidak kunjung membaik, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta sempat memberikan ancaman akan memberikan SP2, sampai pemberhentian secara tidak hormat.
Pemkab Klungkung sejak tahun 2018 lalu, menempatkan Yowana Gema Santi di setiap desa/kelurahan di Klungkung.
Baca juga: Polres Klungkung Bagikan Multivitamin dan Sembako kepada Warga Secara Door to Door
Harapan Pemkab Klungkung, Yowana Gema Santi memberikan pendampingan ke desa, terkait permasalahan ekonomi dan sosial.
Misalnya mendata kemiskinan di setiap desa, dan mencari solusi serta mengkoordinasikannya ke Pemda.
Termasuk memberikan motivasi ke warga miskin, untuk bisa terlepas dari kemiskinan.
Tupoksi (tugas pokok dan fungsi) mereka saat ini, hanya diminta melakukan pendataan kondisi warga dan meng-input-nya secara online di sistem informasi (aplikasi) yang telah tersedia.
Baca juga: ICU Covid-19 Mulai Penuh, RSUD Klungkung Siapkan Ruang ICU Tambahan
Realisasinya, progres pendataan warga yang dilakukan Yowana Gema Santi ini lambat.
Padahal pendataan sudah dimulai sejak awal tahun 2021 lalu.
" Ada 18 Yowana Gema Santi yang diberikan SP 1, karena progres pendataan warga yang mereka lakukan lambat."
"Sejak awal tahun, data yang mereka input kurang dari 100 KK," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan KB I Wayan Suteja, Kamis 29 Juli 2021.
Baca juga: Anggarkan Optimalisasi Sumber Mata Air Segening Rp 1,4 Miliar,Pemkab Klungkung Segera Lakukan Tender
Ia merinci, Yowana Gema Santi yang mendapat SP 1 paling banyak di Kecamatan Nusa Penida, yakni 15 orang. Sementara 3 orang lainnya di Klungkung daratan.
" Alasan mereka beragam, ada yang mengaku sinyalnya lelet ataupun komputernya rusak," jelas Suteja.
Namun alasan ini pun dianggap kurang masuk akal. Mengingat input data bisa dilakukan di setiap kantor desa yang internetnya sudah bagus. Bisa juga memanfaatkan komputer di setiap desa.
Baca juga: Pemkab Klungkung Terima Bantuan 15 Ton Beras dari Kemensos, Akan Dibagikan ke 3000 Warga