TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Satgas kembali menggelar rapat penanggulangan Covid-19 di Klungkung, Selasa 10 Agustus 2021.
Dalam rapat itu sempat dibahas mengenai sering lambatnya pendataan Covid-19 di Klungkung.
Ketua Satgas Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta tidak menampik kondisi itu.
Bahkan Suwirta mengakui sempat ada data Covid-19 di Klungkung yang tidak diperbaharui selama seminggu.
Baca juga: Data Kasus Covid-19 di Klungkung Sering Tak Sinkron, Petugas Diminta Jangan Main-Main
" Saya ingat itu tanggal 23 Juli. Input data tidak beres-beres sampai saya ikut tugaskan Diskominfo. Seminggu saya tunggu, masalah input data ini tidak juga selesai," ujar Suwirta.
Ternyata hal itu disebabkan karena petugas yang melakukan input data hanya satu orang.
Itupun harus bertugas merangkap.
Sehingga Suwirta meminta petugas untuk input dan memperbaharui data harus ditambah.
Bisa memberdayakan pegawai kontrak.
Baca juga: Bupati Suwirta Kebut Program Satu Desa Satu TK Negeri di Klungkung
" Tenaga kontrak kan banyak. Saya minta Sekda untuk berdayakan itu (tenaga kontrak). Tugaskan mereka khusus untuk input dan memperbaharui data Covid-19."
"Nanti mereka ini jangan juga diberikan tugas macam-macam, biarkan fokus input dan update data," jelasnya.
Selain itu, Suwirta juga meminta disediakan tempat terpusat bagi tenaga yang bertugas untuk input maupun memperbarui data Covid-19 itu.
Baca juga: ASN Klungkung Urunan untuk Berikan Beras dan Garam kepada Warga Terdampak Covid-19
" Bisa manfaatkan Command Centre. Sehingga nanti bekerja juga bisa lebih nyaman. Data laporan setiap hari harus up to date," jelas Suwirta.
Dirinya ingin update data juga dilakukan sampai ke bawah, khususnya warga yang menjalanai isolasi terpusat maupun isolasi mandiri.
" Data isolasi mandiri ini juga penting diperbaharui. Jangan ada yang sembuh dan isolasi selesai, tapi data tidak diperbaharui. Sehingga laporan data tidak riil dan tentu ini mempengaruhi kebijakan nantinya," jelas Suwirta. (*)
Berita lainnya di Berita Klungkung