TRIBUN-BALI.COM - Beragam bruntusan bisa terjadi di kulit wajah seseorang yang mengakibatkan penampilan tidak prima bahkan gatal.
Ada beberapa jenis bruntusan yang timbul akibat penyakit kulit.
Meski tidak berbahaya namun bruntusan juga sebaiknya ditangani dengan tepat agar wajah anda tidak ditumbuhi benjolan-benjolan kecil.
Pengobatan medis diperlukan agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih jauh.
Setelah mengetahui ciri-ciri dari tiap bruntusan, Anda bisa lebih sigap dalam menemukan perawatan atau pengobatan yang tepat.
Dilansir dari self.com, yuk simak, ini ciri dan cara mengatasi 4 jenis bruntusan.
1. Komedo
Yap, bukan hanya timbul di hidung, komedo juga bisa hadir di beberapa area wajah.
Terdapat dua jenis komedo, yaitu: komedo tertutup (whiteheads) dan komedo terbuka (blackheads).
Komedo dapat membuat tekstur kulit menjadi tidak rata, karena pori-pori wajah tersumbat minyak dan sel kulit mati.
Cara mengatasinya: Cuci wajah 2x sehari menggunakan cleanser yang mengandung setidaknya 2% salicylic acid.
Atau bisa juga menggunakan pore strip untuk mencabut komedo terbuka (blackheads).
2. Jerawat radang
Jerawat radang bisa mudah kamu identifikasi karena rasa perih dan nanah yang kerap timbul.
Selain itu, area timbulnya jerawat radang sering kali disertai dengan warna kulit yang kemerahan.
Hal tersebut terjadi, karena bakteri pada kulit mulai menyatu dengan tumpukan sel kulit mati dan minyak yang berlebih.
Cara mengatasinya: Cuci wajah menggunakan gentle cleanser yang mengandung benzoyl peroxide dan produk oil-free.
Selain itu, kamu juga wajib menggunakan obat jerawat agar penyembuhannya bisa lebih cepat.
3. Milia
Jika kamu menemukan benjolan kecil berwarna putih yang tidak hilang tak peduli dengan cara apapun, bisa saja itu adalah milia.
Biasanya, milia timbul di sekitar area mata, pipi, dan juga hidung.
Walau tidak berbahaya, timbulnya milia bisa sangat mengganggu penampilan bagi sebagian orang.
Cara mengatasinya: Gunakan produk skincare dengan kandungan AHAs, seperti glycolic ataulactic acid untuk eksfoliasi.
Atau agar pasti, kamu bisa melakukan treatment langsung dengan dermatolog terdekat.
4. Reaksi alergi
Terkadang, benjolan-benjolan kecil pada wajah bisa timbul karena reaksi alergi dari makanan, skincare, atau apapun yang kamu gunakan.
Tak hanya benjolan, biasanya reaksi alergi juga disertai kulit yang memerah, gatal, dan jika parah bisa mengarah pada gangguan pernapasan.
Reaksi alergi parah bisa disertai bengkak berlebih dan kesulitan bernapas.
Cara mengatasinya: Reaksi alergi ringan bisa diobati dengan mandi air dingin dan menggunakan obat alergi.
Sementara untuk alergi berat, segera datang ke rumah sakit atau dokter kulit untuk penanganan lebih lanjut.
Kemudian stop penggunaan atau konsumsi hal yang menyebabkan timbulnya alergi pada kulit.
(*)