"Kami sangat bersyukur sudah banyak yang memberikan makanan secara langsung, walaupun di tengah perekonomian yang seperti ini. bagi yang mau memberikan donasi dapat datang langsung ke DTW Alas Pala Sangeh,” ujar Mohon.
Selain itu salah seorang warga Sangeh, Ida Bagus Saskara juga sempat mengungkapkan keresahannya melalui akun media.
Dalam unggahannya ia mengharapkan agar pihak-pihak yang memiliki otoritas dalam mengambil kebijakan dapat membuka obyek wisata tersebut.
Namun Saskara hanya meminta pembukaan tersebut digunakan untuk disewakan sebagai tempat foto prewedding.
"Kalau dibuka untuk prewedding itu tidak sampai menyebabkan kerumunan, karena kalau dilihat dari luas hutan yang mencapai kurang lebih hektar, jika ada dua hingga 5 pasang pengantin yang menyewa setidaknya dapat membantu pemasukan," katanya. (*)
Artikel lainnya di Berita Badung