TRIBUN-BALI.COM - Terlalu banyak minum air putih ternyata berbahaya untuk kesehatan ginjal hingga keracunan.
Kenapa begitu? Berikut ini penjelasan selengkapnya soal bahaya terlalu banyak minum air putih.
Minum air putih dalam jumlah yang cukup.
Adalah salah satu cara menjaga kesehatan yang kerap didengungkan pakar kesehatan.
Melansir Mayo Clinic, air adalah komponen penting yang membentuk sekitar 50 sampai 70 persen berat badan tubuh.
Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Ginjal Stadium Awal, Sering Disepelekan Padahal Berbahaya
Tubuh manusia sangat bergantung dengan air agar setiap organ bisa berfungsi dengan normal.
Fungsi cairan membantu menghilangkan limbah melalui keringat dan buang air.
Menjaga suhu tubuh tetap normal, melumasi bantalan sendi, sampai melindungi jaringan tubuh.
Kekurangan cairan bisa menyebabkan dehidrasi.
Sebaliknya, kelebihan cairan ketika minum air putih terlalu banyak juga bisa menyebabkan overhidrasi.
Bahaya Terlalu Banyak Minum Air Putih
Dilansir dari WebMD, kebanyakan minum air putih atau cairan lainnya bisa mengganggu fungsi ginjal sampai memicu keracunan.
Berikut beberapa bahayanya yang perlu diwaspadai:
• Mual dan muntah
• Sakit kepala berdenyut hebat
Baca juga: Minum 12 Gelas Air Putih Tiap Hari Selama 4 Minggu Diklaim Bisa Mendapat 10 Manfaat Ini
• Tiba-tiba sangat mengantuk dan lemas
• Mendadak kebingungan
• Tekanan darah meningkat
• Detak jantung melambat
• Beberapa bagian tubuh membengkak
• Kejang
Kebanyakan minum air putih biasanya rawan dialami atlet.
Terutama yang sedang latihan atau olahraga intens.
Ketika kelebihan cairan ini sudah sangat parah atau kebanyakan minum air putih sudah mengganggu fungsi ginjal.
Seseorang bisa koma karena keseimbangan natrium di dalam tubuhnya terganggu.
Baca juga: Minum Air Putih pada 5 Waktu Berikut Dinilai Kurang Tepat, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
Berapa banyak minum air putih yang ideal dalam sehari?
Selama ini kita kerap mendengar setiap orang dewasa sehat disarankan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas atau dua liter sehari.
Namun, sebenarnya patokan baku kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda.
Tergantung tingkat aktivitas, iklim, berat badan, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.
Prinsipnya, setiap orang sehat perlu minum air putih dan cairan lain setiap kali merasa haus, atau urine warnanya mulai menguning.
Anda perlu menambah asupan cairan terutama saat olahraga atau banyak berkeringat.
Saat cuaca panas, sedang demam, diare, muntah, hamil, dan menyusui.
Kebutuhan cairan tidak hanya didapat dari air putih.
Anda juga bisa mencukupinya dari asupan sehat lain dengan buah dan sayur kaya air seperti semangka, melon, timun, jeruk, dll.
Hindari mengonsumsi terlalu banyak cairan dari teh, kopi, cokelat, soda, atau minuman manis.
Baca juga: 13 Gejala Penyakit Ginjal yang Harus Diwaspadai, Jangan Diabaikan Sebelum Terlambat
Karena bisa berdampak pada kesehatan.
Biasanya, kondisi terlalu banyak minum air putih jarang dialami orang dewasa sehat dan bergizi baik.
Namun, tidak ada salahnya Anda mengenali bahayanya.
Kebanyakan orang justru kekurangan cairan atau dehidrasi.
(Kompas.com/Mahardini Nur Afifah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Bahaya Terlalu Banyak Minum Air Putih