TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Komisi IV DPRD Tabanan meminta agar pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Tabanan pada 1 Oktober 2021 mendatang disiapkan dengan baik dan benar-benar matang.
Pihak sekolah dan Satgas Covid 19 Kabupaten diminta untuk mengawasi dan menjamin penerapan protokol kesehatan dengan ketat.
"Keberadaan Satgas ini nantinya akan memperkuat pengawasan prokes dan untuk mencegah terjadinya penularan," tegas Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, I Gusti Komang Wastana saat dikonfirmasi, Rabu 29 September 2021.
Dia melanjutkan, selain penerapan prokes, para tenaga pengajar dan tenaga kependidikan diharapkan sudah divaksinasi seluruhnya.
Baca juga: 28 Desa di Tabanan Dipastikan Dapat Bantuan TPS3R, Kini Tim Masih Lakukan Sosialisasi ke Lokasi
Diharapkan, semua persiapannya sudah dilakukan sejak awal.
Kemudian juga, pihak sekolah juga tetap menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) hingga melakukan pemenuhan daftar periksa protokol kesehatan.
"Mulai dari penyediaan sarana cuci tangan, penggunaan masker dan mengatur jarak meja dan kursi di dalam kelas
Dan saya yakini seluruh sekolah sudah siap dan telah melakukan simulasi sebelum PTM terbatas dimulai awal Oktober besok," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Tabanan, I Nyoman Putra mengatakan, seluruh sekolah telah membentuk Satgas Penanganan Covid 19 di masing-masing sekolah sejak dulu.
Nantinya, peran Satgas sangat penting untuk mengawasi penerapan prokes di sekolah saat PTM dilaksanakan.
"Di sekolah, Kepala Sekolah langsung menjadi ketua Satgas dan diikuti oleh gurunya serta karyawan lain seperti TU dan lainnya.
Kemudian, kata dia, pihaknya di Dinas Pendidikan juga sudah membentuk tim yang akan memonitoring dan melaksanakan evaluasi prokes di semua sekolah yang ada.
Selama PTM berjalan akan dilaksanakan pengawasan yang ketat serta evaluasi.
"Tentunya kita sangat hati-hati sekali saat diberlakukannya PTM.
Baca juga: 113 Pegawai Setda Tabanan Dites, Screening Awal Kasus Positif Covid-19 agar Tak Menyebar
Jika nanti memang ada sekolah yang melanggar kita akan melakukan evaluasi dan kemungkinan juga berujung ke penghentian PTM sementara," tegasnya.(*)
Artikel lainnya di Berita Tabanan