Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, I Ketut Agus Sutapa mengatakan, pembersihan material longsor melibatkan lima alat berat milik TNI, Dinas PUPR Provinsi dan Dinas PUPR Kabupaten.
Kendati pembersihan material longsor sudah mencapai titik ke enam, Agus menegaskan jika pemberishan material tersebut belum mencapai 100 persen.
"Artinya pembersihan ini masih sekedar membuka jalan saja sebagai akses masuk alat berat. Jadi masih perlu dibersihkan lagi dengan alat berat yang lainnya," jelas dia.
Walaupun akses jalan sudah terbuka dan bisa dilintasi, Agus mengimbau kepada warga untuk sementara memanfaatkan akses jalur danau. Sebab selain masih terdapat bebatuan, dikhawatirkan terjadi longsor susulan. (*)
Artikel lainnya di Berita Bangli