Berita Badung

Golkar Badung Dukung Giri Prasta Rebut Kursi Bali 1 di Pilkada 2024

Penulis: I Komang Agus Aryanta
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa. Golkar Badung dukung Giri Prasta rebut kursi Bali 1 di Pilkada 2024.

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Golkar Badung dukung Giri Prasta rebut kursi Bali 1 di Pilkada 2024.

Pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) akan berlangsung tahun 2024 mendatang.

Kendati masih lama, Golkar Badung sudah memilih figur yang akan didukung untuk merebut kursi Bali 1.

Adapun figur yang dipilih yakni I Nyoman Giri Prasta yang kini menjabat Bupati Badung.

Bahkan dukungan untuk Giri Prasta itu dilontarkan Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa saat Hari Ulang Tahun Partai Golkar ke-57.

Baca juga: Kadernya Mundur Massal, Begini Tanggapan Ketua DPD II Golkar Badung

Tepatnya bertempat di New Alamkasa, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, Selasa 19 Oktober 2021 lalu.

Ketua DPD Golkar Badung I Wayan Suyasa saat ditemui di ruangannya pada Kamis 21 Oktober 2021, mengakui dirinya saat ini tetap mendukung Giri Prasta sebagai calon Gubernur pada Pilkada 2024 mendatang.

“Iya saya memang akan mendukung Bapak Nyoman Giri Prasta jika memang beliau ingin maju merebut kursi Bali 1 pada pilkada nanti,” ujar Suyasa.

Politisi asal Desa Penarungan Mengwi Badung itu, mengaku sebelumnya Bupati Badung diundang dan telah hadir saat HUT Golkar pada Senin lalu.

Pada kesempatan itu dirinya langsung menyatakan dukungannya kepada Giri Prasta.

“Secara konteks politik, atau aturan yang ditetapkan oleh undang-undang bahwa kepala daerah itu harus menjabat dua periode.

Nah kedepan seorang Giri Prasta merupakan kader atau tokoh yang diakui dan diapresiasi oleh masyarakat.

Sehingga kami melihat situasi demikian, apapun aspirasi masyarakat kami harus suarakan,” katanya.

Dijelaskan, meskipun dirinya kini beda partai dengan Giri Prasta, namun seorang Giri Prasta menurut Suyasa sangat layak diperjuangankan di tempat  yang layak.

“Maksud saya, setelah menjadi bupati, mungkin diberikan tempat yang lebih tinggi.

Baca juga: Fraksi Golkar Badung Boikot Diri Tak Hadir pada Sidang Paripurna Pengambilan Keputusan Tiga Ranperda

Halaman
12

Berita Terkini