Berita Tabanan

23 Pejabat Pemkab Tabanan Diakukan Tes Urine, Hasilnya Semua Dinyatakan Negatif Terpapar Narkotika

Penulis: I Made Prasetia Aryawan
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana saat para pejabat melaksanakan tes urin oleh BNK Tabanan di Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Selasa 26 Oktober 2021.

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebanyak 23 pejabat di lingkungan Pemkab Tabanan menjalani tes urine di Lantai III Kantor Bupati Tabanan, Selasa 26 Oktober 2021.

Mereka dites urine oleh Badan Narkotika Kabupaten Tabanan untuk mengetahui apakah ada pejabat yang terlibat atau terpapar narkotika.

Beruntungnya, dari seluruh pekabat yang mengikuti tes, semua hasilnya negatif.

Wakil Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan mengatakan, pihaknya prihatin dengan kondisi penggunaan narkotika di kalangan masyarakat Tabanan. Terlebih saat ini narkotika telah merambah ke desa-desa.

Baca juga: Polisi Awasi Langsung Penerapaan Prokes Saat Kampanye Pilkel di Tabanan

Sehingga, untuk meminimalisir kasus narkoba di Kabupaten Tabanan, langkah awal adalah melakukan testing terhadap para pejabat.

Para pejabat ini merupakan pemimpin di masing-masing OPD atau pemerintahan sehingga menjadi contoh bagi masyarakat.

"Jadi para pejabat pemerintahan menjadi sasaran utama sebelum testing diberlakukan langsung di masyarakat. Ini untuk membuktikan pemerintahan yang bersih tanpa narkoba," kata Edi Selasa 26 Oktober 2021.

Dia melanjutkan, kegiatan tes urine ini juga dilaksanakan secara rutin.

Selain pejabat di peemerintahan, sebelumnya juga menyasar para anggota DPRD Tabanan.

Kemudian dari 23 orang pejabat yang dites urine, seluruhnya dengan hasil negatif.

"Keseluruhan hasil negatif narkoba yang ditunjukkan, membuktikan bahwa kalangan pemerintah mampu mengantisipasi masyarakat untuk senantiasa menjauhi narkoba," tegasnya.

"Kegiatan ini berfungsi supaya kita tahu, bahwa wakil rakyat mampu menjadi contoh di masyarakat, sehingga mereka bisa memberitahu masyarakat bagaimana cara menghentikan pengedaran narkoba atau kecanduan ini," imbuh politikus asal Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan ini.

Edi juga mengimbau, agar para pemimpin untuk terus mengkomunikasikan dan mengedukasi masyarakat tentang bahaya penggunaan barang terlarang tersebut.

Dan diharapkan, para kepala OPD maupun OPD terkait di tingkat pemerintahan keseluruhan kedepannya tidak ada yang terjangkit narkoba.

Baca juga: Masa Kampanye Pilkel di Tabanan Digelar 3 Hari, Bila Langgar Prokes, Calon Terancam Didiskualifikasi

Dia juga diharapkan, seluruh masyarakat bisa menjaga diri, menjaga keluarga, sehingga tidak menjadi korban penggunaan narkotika.

"Dari pemimpinnya kita tes dulu, tadi saya sendiri juga sudah melakukan tes urine.

Kemudian, untuk masyarakat yang kecanduan narkoba untuk segera melapor agar segera mendapat pembinaan, sebab jika pihak berwajib yang turun tangan, maka hukuman penjara sudah pasti menanti," tandasnya.(*)

Artikel lainnya di Berita Tabanan

Berita Terkini