Ia masuk TKP hingga diminta membersihkan bak mandi yang diduga lokasi perampasan nyawa Tuti dan Amalia tersebut.
Meski pengakuan Danu tersebut sempat dikira bohong, kuasa hukum Danu meyakini benar adanya.
"Masuk, betul, masuk ke dalam rumah dan membersihkan bak mandi,” ungkap Achmad Taufan, kuasa hukum Danu dikutip dari Youtube Heri Susanto, (31/10/2021).
Lebih lanjut Acmad Taufan mengatakan pernyataan Danu tersebut sudah disampaikan dalam BAP.
Termasuk alasan Danu masuk ke TKP pada 19 Agustus 2021 tersebut.
Selebihnya pihaknya menyerahkan hasil pemeriksaan tersebut kepada kepolisian.
Lalu, siapa sosok oknum polisi yang disebut-sebut Danu tersebut ?
Saat disinggung sosok oknum polisi yang memintai Danu membersihkan bak mandi tersebut, Achmad Taufan memberikan jawaban.
Diketahui oknum polisi yang dimaksud ternyata merupakan Banpol.
Banpol merupakan kepanjangan dari bantuan polisi identik dengan seseorang yang tugasnya membantu polisi secara sukarela.
Dari keterangan yang disampaikan, kuasa hukumnya mengatakan Danu mengenal oknum polisi tersebut.
“Kalau dalam pernyataan Danu tadi mengenal ya,” ungkap Achmad Taufan.
Tak sampai di sana, ia juga mengungkapkan sosok polisi tersebut sehari-hari ada di Polsek Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Adapun alasan Danu bisa masuk TKP, Achmad Taufan menceritakan kronologinya berdasarkan keterangan Danu.
Ia menceritakan sehari setelah penemuan mayat Tuti dan Amalia (19/8/2021) diminta menjaga TKP oleh Yoris dan keluarga.