Lebih lanjut, untuk merealisasi program internasional yang terangkum dalam risalah kebijakan dan FGD tersebut, dibentuklah Konsorsium Program Internasional untuk percepatan kegiatan internasionalisasi di lingkup PTV.
“Dengan konsorsium ini, PTV di Indonesia akan menjadi lebih kuat dan terorganisir dalam membangun sistem pendidikan tinggi vokasi yang lebih kuat, inklusif, adaptif serta saling terhubung secara global,” ucap Beny optimistis.
Adapun tujuan umum dari konsorsium ini adalah memperkuat kualitas PTV di Indonesia dan meningkatkan kualitas lulusan yang berdaya saing di tingkat global.
Sementara itu, secara khusus, bertujuan untuk membangun hubungan resiprokal antara PTV dan mitra PT internasional untuk saling berbagi praktek baik; menggali ide dan melaksanakan
kegiatan bersama, misalnya pertukaran pelajar (transnational education), hubungan dengan industri dan kegiatan lainnya melalui kegiatan webinar maupun dialog kebijakan.
Berikutnya, mengembangkan kerja sama dalam program internasional untuk pelaksanaan kampus merdeka, serta kegiatan ilmiah dan mendapatkan pendanaan untuk kolaborasi riset; mendorong kolaborasi dalam mengakses pendanaan untuk kerja sama kemitraan yang mendorong peningkatan kualitas serta program-program perguruan tinggi dan vokasi yang lebih inklusif dan inovatif.
Kemudian, mempertemukan para pengambil kebijakan dan praktisi untuk mendorong kerja sama internasional dalam pendidikan tinggi vokasi, misalnya dengan mengembangkan sistem kualifikasi yang setara juga kesepakatan terkait penjaminan mutu; serta memperkuat sistem pendidikan tinggi vokasi, memungkinkan terjadinya kolaborasi riset, meningkatkan kualitas institusi secara internasional, meningkatkan kualitas lulusan dan mendorong sistem yang lebih inklusif.
Direktur Beny berharap, melalui konsorsium ini akan semakin kuat pemahaman bersama tentang kemitraan antara perguruan tinggi luar negeri untuk berkolaborasi dengan PTV atau/dan konsorsium PTV Indonesia dalam mencapai tujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi.
Selain itu, tercapainya kesepakatan atau Letter of Agreement (LoA) Konsorsium Bersama PTV, Sekolah Vokasi dan Program Pendidikan Vokasi di Indonesia.
Kedepan, lembaga yang ikut berpartisipasi menyetujui untuk menghadiri pertemuan koordinasi dan evaluasi terhadap implementasi program internasional sesuai dengan road map/rencana strategis secara rutin setiap triwulan; mendorong dan mengirim dosen, staf, dan mahasiswa di lembaga masing-masing untuk melakukan kolaborasi antar anggota konsorsium dalam kegiatan program internasional.
Selanjutnya, menyelenggarakan konferensi, seminar atau forum ilmiah yang bersifat internasional tentang berbagai isu terkait pendidikan vokasi; bertukar informasi terkait beasiswa, hibah (grant), dan peluang kerja sama internasional baik perguruan tinggi, industri dan lembaga riset di antara anggota konsorsium; mensinergikan program MBKM di antara anggota konsorsium melalui program internasional; serta mensinergikan kurikulum PTV dengan program internasional dan kebutuhan industri.(*)