Berita Bali

Nyoman Parta Sebut AP1 Sudah Izinkan Security Bandara Ngurah Rai yang Bertato & Tindik Ikuti Seleksi

Penulis: Ragil Armando
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah satpam Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mendatangi ke rumah aspirasi dan bertemu anggota Komisi VI DPR-RI I Nyoman Parta pada Minggu (21/11/2021)

Dalam kesempatan ini dapat kami sampaikan, bahwa benar dalam 2 bulan terakhir terdapat peningkatan trafik namun hal tersebut belum bisa dipastikan sebagai kondisi yang stabil atau kondisi normal.

Tapi kondisi pandemi Covid-19 ini belum berakhir yang menyebabkan mobilitas masyarakat belum sama seperti sebelum pandemi atau pada tahun 2019 dan tahun – tahun sebelumnya, yang tentunya kurang relevan apabila dikaitkan dengan meningkatnya kebutuhan tenaga pekerja atau dengan kata lain kondisi mulai meningkatnya trafik belum memiliki dampak yang signifikan terhadap kondisi kemampuan keuangan perusahaan.

4. Apabila kebutuhan operasional sudah mulai meningkat dan kondisi perusahaan sudah mulai membaik, maka mereka yang tidak lolos seleksi saat ini bisa menjadi prioritas dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku.

"Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tengah berupaya bertahan pada situasi sulit akibat tekanan pandemi yang telah berlangsung hampir dua tahun dan belum dapat dipastikan kapan kondisi ini berakhir,” ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Herry A. Y. Sikado dalam keterangannya, Rabu (24 November 2021).

Oleh karena itu perusahaan harus melakukan berbagai penyesuaian di berbagai aspek akibat kondisi pandemi yang menekan kinerja keuangan, termasuk salah satunya melakukan rasionalisasi atau evaluasi kebutuhan tenaga penunjang operasional yang berada di bawah pengelolaan Angkasa Pura Supports.

“Hal ini harus kami lakukan agar perusahaan dapat bertahan di tengah gempuran dampak pandemi," ungkapnya.

Melengkapi pernyataan Herry A.Y. Sikado, Direktur Utama Angkasa Pura Supports Desy Sulistiorini mengatakan, Angkasa Pura Supports selaku penyedia tenaga penunjang bagi kegiatan operasional Angkasa Pura I telah mengkomunikasikan kondisi ini kepada seluruh tenaga penunjang terkait, dan adanya seleksi kembali tenaga penunjang tersebut disesuaikan dengan kebutuhan operasional dari Angkasa Pura I untuk kondisi saat ini.

 “Seluruh kewajiban bagi tenaga penunjang yang tidak diperpanjang kontraknya diberikan oleh perusahaan sesuai dengan ketentuan,” demikian kata Desy.(*)

Artikel lainnya di Berita Bali

Berita Terkini