Kendati demikian kunjungan wisatawan benar-benar di harapkan di dunia pariwisata.
"Kalau tidak ada kunjungan kita kita akan mati suri. Setidaknya ada kunjungan sedikit tapi terus. Sehingga kita juga bisa mengontrol kunjungan maupun kegiatan yang dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya meski pemerintah melakukan upaya penekanan kasus saat nataru, namun Pemerintah Provinsi Bali dan Pemkab Badung juga harus memikirkan ekonomi masyarakat yang 80 persen bergantung pada sektor pariwisata.
Maka dari itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRl) Badung, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya pun mengusulkan sistem Masyarakat Produktif Aman Covid-19 (MPAC). (*)