Pecahnya usus buntu ini bisa menyebabkan peritonitis yang berbahaya dan perlu segera ditangani oleh dokter di rumah sakit, dilansir dari Health Focus.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang berupa foto Rontgen, USG, atau CT scan, serta pemeriksaan darah dan urine.
Jika tidak segera ditangani oleh dokter, usus buntu pada anak bisa menyebabkan komplikasi berbahaya, seperti peritonitis dan sepsis.
Oleh karena itu, segeralah bawa anak ke dokter jika ia mengalami gejala-gejala penyakit usus buntu atau bila kondisinya makin memburuk meski sudah mengonsumsi obat dari dokter.