Apalagi sekarang muncul varian baru, yaitu Omicron ini. Jadi semakin ketat," ujarnya.
Koster menegaskan, pihaknya bersyukur saat ini angka vaksinasi Covid-19 Jawa-Bali cukup tinggi.
Di Bali sendiri, warga yang telah melakukan vaksinasi tahap 1 sudah mencapai 102 persen dan vaksinasi tahap 2 sudah mencapai 90 persen.
Di Jawa atau Jakarta sendiri, cakupan vaksinasinya sudah mencapai 100 persen.
Karena itu, interaksi antara warga Bali, Jakarta, atau Jawa pada umumnya sudah sangat aman.
Karena itu, pihaknya pun meminta agar insan pariwisata fokus menggarap wisatawan domestik.
"Interaksi antara warga Jakarta atau Jawa pada umumnya dan Bali itu sudah aman sekali. Itu terbukti hampir 3 bulan kasus di Bali ini sudah landai dan stabil.
Meskipun wisatawan domestik yang datang ke Bali ini sudah cukup tinggi. Sekarang ini full terus penerbangannya," ujarnya.
Gubernur Koster mengatakan, rata-rata penerbangan domestik saat ini mencapai 13 ribu orang per hari.
Sementara untuk perjalanan darat juga sama.
Baca juga: Gubernur Koster Sebut 20 Ribu Wisman Sudah Booking, Asita Bali: Itu Cukup Kecil
Karena itu, menuru Koster, aktivitas pariwisata di Bali sudah cukup tinggi.
Bahkan ia pun berencana untuk menambah penerbangan di Bali.
"Kemarin saya berdiskusi dengan menteri pariwisata, berupaya untuk menambah penerbangan untuk akhir tahun ini.
Sekarang Garuda Indonesia full, Lion Air full, Batik Air, Citylink juga.
Garuda tidak bisa lagi nambah penerbangan karena keterbatasan pesawat.