Berita Bali
Gubernur Koster Sebut 20 Ribu Wisman Sudah Booking, Asita Bali: Itu Cukup Kecil
Bagi Asita Bali, booking-an 20 ribu wisman seperti yang diungkap Gubernur Koser itu kecil
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Irma Budiarti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ketua Dewan Pengurus Daerah Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (DPD Asita) Bali, Putu Winastra mengungkapkan alasan Australia dan New Zealand belum datang ke Bali karena persoalan visa dan karantina.
"Kalau sudah karantina tiga hari orang mana mau, jangan sampai kesempatan ini diambil oleh negara tetangga.
Seperti Thailand, Kamboja, yang sudah membuka mulai tanggal 20 Oktober ini tanpa karantina.
Jangan sampai kita kehilangan momen ini," kata dia pada, Kamis 18 November 2021.
Baca juga: Sebulan Penerbangan Internasional Dibuka, Tak Satupun Wisman Datang ke Bali, ASITA: Ada Apa?
Dan selama aturan ini tidak berubah, ia memprediksi tidak akan ada perubahan terhadap kunjungan pariwisata.
Tapi ketika peraturan ini diubah, ia meyakini pasti ada wisman yang datang.
Sementara mengenai pesanan wisman sebanyak 20 ribu, pihaknya tidak mengetahui secara pasti apakah hal tersebut benar.
"Saya kurang tahu juga, jadi pak Gubernur mendapatkan informasi seperti itu darimana?
Tapi saya kira ketika kita berbicara booking-an terutama untuk inbound.
Saya kira selama pandemi tetap ada booking-an, bahkan sampai 2022 ada booking-an," tambahnya.
Namun pihaknya tidak mengetahui apakah pesanan ini bersifat matrealis atau tidak dan semuanya tergantung dari kebijakan tersebut.
Jika ada 20 ribu kamar hotel sudah terpesan, menurut Asita jumlah tersebut masih kurang.
"Saya kira menurut kami cukup sedikit itu, kalau benar.
Kenapa demikian, dengan aturannya yang sekarang.
Baca juga: ASITA Bali Usul Perubahan Aturan Wisman Masuk Pulau Dewata, Sambut Libur Summer 2022
