TRIBUN-BALI.COM - Mirip dengan asam lambung, berikut tanda usus buntu yang harus diwaspadai.
Banyak isu yang mengatakan bahwa penyebab usus buntu adalah sumbatan dari biji cabai yang sebenarnya masih menjadi kontroversi.
dr. Andreas menyampaikan bahwa di dalam teori biji cabai hanya menyumbang sekitar 3-4%.
Selain itu, penyebab usus buntu bisa disebabkan karena lumen usus tidak sepenuhnya bagus dan lurus.
Secara anatomis, bentuk usus buntu seperti siku sehingga mempermudah proses penyumbatan.
Penyebab usus buntu juga bisa disebabkan oleh infeksi yang berasal dari sekitar usus maupun infeksi yang sistemik atau jauh dari usus tersebut, namun tetap bisa menyebabkan peradangan pada usus dan berakhir appendicitis.
Baca juga: Kenali 5 Gejela Usus Buntu pada Anak, Perut Kembung dan Bengkak
Gejala yang bisa dikenali saat mengalami appendicitis atau usus buntu dalam dunia kedokteran adalah Alvarado score.
Alvarado score terdiri dari tiga tanda, tiga gejala dan dua laboratorium.
Namun yang bisa dideteksi dari pasien saat mengalami keluhan nyeri pada perut bagian bawah tidak langsung periksa laborat, pasti pasien periksa ke dokter terlebih dahulu.
Yang paling mudah untuk dideteksi adalah tiga tanda tersebut ialah rasa nyeri yang berpindah.
Biasanya nyeri dari Umbilikus atau pusar berpindah ke kanan bawah.
Selain nyeri yang berpindah, tanda terjadinya usus buntu pasien merasakan nyeri tekan di perut pada bagian kanan bawah.
Bagian perut kanan bawah jika ditekan akan terasa nyeri dan saat dilepaskan pun akan terasa nyeri.
dr. Andreas menyampaikan bahwa rata-rata pasien memiliki keluhan tersebut selain tanda lain, pasien juga merasakan mual dan muntah ataupun gangguan makan.
Gejala dari usus buntu hampir mirip dengan asam lambung.
Tetapi pada penderita asam lambung akan merasakan keluhan nyeri pada ulu hati dan keluhan tersebut akan berhenti di situ saja.
Baca juga: Gejala Kanker Usus yang Sering Dialami Pria, Jangan Disepelekan, Bisa Berbahaya
Berbeda dengan keluhan yang dirasakan oleh penderita usus buntu, pasien akan merasakan keluhan nyeri pada ulu hati dan berpindah ke perut bagian kanan bawah.
Appendicitis yang belum pervorasi atau berlubang bisa mengalami demam.
Dari pemeriksaan fisikpun keluhan antara asam lambung dan usus buntu tentu berbeda.
Pemeriksaan fisik pada penderita usus buntu yang dilakukan oleh dokter adalah nyeri tekan pada titik kanan bawah, terdapat pemeriksaan Rovsing sign dan Psoas sign yang memberikan hasil positif.
Baca juga: Waspada, 5 Jenis Makanan Ini Bisa Menjadi Penyebab Kanker Usus Besar, Apa Saja?
dr. Andreas juga menyampaikan bahwa pemeriksaan pada penderita asam lambung tidak sampai pada pemeriksaan seperti usus buntu.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B. Seorang dokter spesialis bedah umum RSAU dr. Siswanto LAnud Adi Soemarmo. Sabtu (9/10/2021)
Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul Pentingnya Memahami Tanda-tanda Usus Buntu yang Disampaikan oleh Dokter Spesialis Bedah