Kendati demikian, pihaknya mengaku tidak tinggal diam.
Bahkan berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi gejolak harga cabai saat ini, pihaknya mengaku memiliki kampung cabai seluas 10 hektar.
"Diluar program kampung cabai, juga sudah banyak sentra- cabai yang sudah panen karena saat ini harga cabai sedang naik," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga mempunyai program Masyarakat Tanam Cabai ( Matanabe) yang bekerjasama dengan Bank BPD Bali.
Program ini mendorong masyarakat menanam cabai dipekarangan rumah dan lahan-lahan tidak produktif.
"Kita memberikan bantuan bibit cabai, pupuk dan pendampingan. Untuk tahun ini program Matanabe menyasar Desa Tibubeneng. Namun sebelumnya kita sudah berikan ke Desa Dalung," tegasnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Badung