Dimana memang menjadi tradisi setiap pelebon untuk Ida Cokorda di Puri Pemecutan selalu menggunakan ogoh-ogoh ini.
Sebelum diarak pada tanggal 18 Januari 2022 ogoh-ogoh ini akan dipelaspas terlebih dahulu.
Selanjutnya akan dibawa ke Puri Pemecutan pada pukul 14.00 Wita.
Baca juga: Izin Keluar Jika Ikuti Aturan, Bendesa Adat Diminta Tentukan Rute Ogoh-ogoh, MDA Marga Gelar Rapat
Baca juga: Terkait Gelaran Ogoh-ogoh, MDA Kota Denpasar Melakukan Rapat, Pembahasan Sempat Alot
Baca juga: Disbud Badung Belum Putuskan Perhelatan Pawai Ogoh-Ogoh di Wilayahnya
“Di Puri Pemecutan tentu akan ditambah acara-acara lain yang ikut pawai pemuspaan ini yang salah satunya rodat dari umat Muslim Kepaon Pedungan,” katanya.
Rute untuk iring-iringan nanti yakni dari Puri Pemecutan Jalan Thamrin menuju Jalan Gajah Mada, Patung Catur Muka, Jalan Udayana, Jalan Debes, Jalan Hasanuddin, dan kembali ke Puri Pemecutan.
“Karena Jero Tainsiat dianggap moncol Puri Pemecutan maka kami memang dilibatkan,” katanya.
“Kalau misalnya walaka yang dipelebon tidak menggunakan ogoh-ogoh ini, tapi karena sudah dinobatkan menjadi Cokorda makanya memakai ogoh-ogoh dengan upacara utamaning utama,” katanya. (*)