TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Hujan deras yang terjadi pada hari Senin 17 Januari 2021 di Bangli, mengakibatkan dampak longsor.
Kendati titik longsor jauh dari pemukiman warga, namun musibah ini berdampak pada distribusi air bersih dari PDAM Bangli.
Hal ini karena material tanah yang longsor berimbas pada pipa saluran air yang berada di sekitarnya.
Diketahui titik saluran pipa PDAM yang terdampak longsor berada di dua lokasi.
Yakni di Tirta Barong, Tukad Sangsang yang merupakan sumber air bersih bagi warga di lingkungan LC Aya, serta di Tukad Melangit yang merupakan sumber air bersih bagi warga di Kelurahan Kubu, Bangli.
Baca juga: Distribusi Air PDAM Bangli Alami Gangguan, Puterawan dan Nina Terpaksa Tampung Air Hujan
Kabag Teknik Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Danu Arta, Ida Bagus Putu Prenawa saat dikonfirmasi Selasa 18 Januari 2022 membenarkan ihwal gangguan distribusi air bersih itu.
Ia mengaku, gangguan ini disebabkan oleh longsor akibat hujan deras yang terjadi sejak hari Senin.
"Mengenai jam berapa terganggunya distribusi air, kami kurang tahu. Kemungkinan saat terjadi longsor itu. Mungkin dini hari," ujarnya.
Dikatakan, dari dua lokasi tersebut total ada ribuan pelanggan yang terdampak.
Untuk wilayah LC Aya, Prenawa mengatakan sekitar 700an pelanggan. Sementara di sub unit Kubu, ada sekitar 800an pelanggan.
"Kalau di Kelurahan Kubu yang terdampak di wilayah Kubu, Banjar Tegalsuci, dan Penglipuran," jelasnya.
Baca juga: Tak Ada Kejelasan Soal Gaji dan Fasilitas, Perwakilan Sopir Damri Mesadu ke Dishub Bangli
Hingga kini tim masih melakukan perbaikan di dua titik yang terdampak longsor. Untuk perbaikan di Tirta Barong, karena cuaca mendukung, besar kemungkinan pada sore atau malam hari, distribusi air bersih bisa kembali lancar.
"Tapi untuk yang di Kubu, karena ini dampak longsornya lumayan (besar) menimbun pipa, saat ini pengerjaan masih dilakukan tapi untuk pembersihan material longsor, untuk mengetahui kerusakan pipa seperti apa. Besok baru dilanjutkan perbaikan pipanya."
"Itupun jika cuaca mendukung. Karena terus terang perbaikan pipa ini di sungai, seandainya cuaca hujan seperti tadi pagi, sangat beresiko bagi tim pekerja kami untuk melakukan pengerjaan."
"Jadi perlu menunggu situasi memungkinkan untuk melakukan pekerjaan. Karena di sana rawan longsor. Sehingga kita harus ekstra hati-hati," ungkapnya.
Baca juga: Rangkaian Peresmian Alun-alun Bangli, Bupati Bangli dan Wakil Bupati Bangli Ikut Donor Darah.