TRIBUN-BALI.COM - Telur dianggap oleh banyak orang sebagai sumber protein terbaik.
Telur juga salah satu makanan yang sering dipertanyakan soal keamanannya bagi bayi.
Dirangkum Grid.ID dari Parenting Firstcry, memang bayi bisa dikenalkan untuk konsumsi telur pada usia-usia tertentu.
Studi terbaru menunjukkan bahwa kuning telur dapat dimasukkan dengan aman ke dalam makanan bayi sejak usia delapan bulan, dan putih telur hanya boleh diperkenalkan setelah dua belas bulan.
Di beberapa bagian negara, bayi juga ada yang diperkenalkan dengan telur ketika mereka berusia 6 bulan.
Baca juga: 5 Arti Mimpi Bayi Kembar, Benarkah Pertanda Kecemasan dan Konflik Kehidupan?
Baca juga: AJAIB, Wanita Ini Berhasil Melahirkan 10 Bayi Kembar Secara Alami
Baca juga: Mengenal Rotavirus, Virus yang Menyebabkan Diare Pada Bayi
Akan tetapi demi untuk mencegah alergi terhadap makanan super ini, maka disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak tentang waktu yang tepat.
Telur tidak hanya merupakan sumber utama protein kualitas terbaik setelah ASI, tetapi satu telur juga mengandung tiga belas mineral penting seperti tembaga, seng, selenium, kalsium, zat besi, kolesterol, lemak, asam lemak, dan vitamin seperti vitamin (D, B12, E), kolin, dan folat.
Semua nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan kesejahteraan anak-anak.
Berikut adalah manfaat memberi makan telur untuk bayi:
Menjaga pencernaan dan kekebalan
Telur kaya akan kandungan mineral seperti kalsium, selenium, dan seng.
Dengan demikian, akan membantu dalam menciptakan sistem kekebalan yang kuat.
Perkembangan otak
Kuning telur mengandung kolin dan kolesterol yang berhubungan dengan perkembangan otak pada bayi.
Membantu fungsi hati