Tips Kesehatan
Mengenal Rotavirus, Virus yang Menyebabkan Diare Pada Bayi
Rotavirus menyebabkan peradangan pada lambung dan usus sehingga anak mengalami diare parah, muntah, demam, sakit perut, dan dehidrasi.
TRIBUN-BALI.COM - Rotavirus adalah virus yang menyebabkan diare dan gejala usus lainnya. Penyakit ini sangat menular dan merupakan penyebab diare paling umum pada bayi dan anak kecil di seluruh dunia.
Jika dilihat melalui mikroskop, rotavirus berbentuk bulat. Dalam bahasa Latin, “Rota” berarti roda, yang menjelaskan asal-usul dari nama virus ini.
Rotavirus menyebabkan peradangan pada lambung dan usus sehingga anak mengalami diare parah, muntah, demam, sakit perut, dan dehidrasi.
Gejala dapat ditangani dengan obat-obatan, tapi tidak ada obat khusus untuk rotavirus itu sendiri.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan, Pereda Diare hingga Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Bahkan, vaksinasi masih tetap dapat memungkinkan seorang anak mengalami virus ini lebih dari sekali.
Gejala Infeksi rotavirus biasanya dimulai dalam dua hari setelah terpapar.
Gejala awal adalah demam dan muntah diare cair selama tiga hingga tujuh hari.
Infeksi juga dapat menyebabkan sakit perut.
Baca juga: Berikut Ciri-ciri Diare Ringan, Berat, dan Diare yang Perlu Diwaspadai
Meskipun umum terjadi pada bayi dan anak, orang dewasa juga masih dapat terkena virus ini.
Namun, gejala tergolong ringan atau justru tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Segera hubungi dokter jika anak:
- mengalami diare lebih dari 24 jam
- sering muntah
- feses berwarna hitam, lembek, atau mengandung darah dan nanah
- memiliki suhu 38,9 derajat Celcius atau lebih tinggi
- tampak lelah, mudah tersinggung, atau kesakitan
- memiliki tanda atau gejala dehidrasi, termasuk mulut kering, menangis tanpa air mata, sedikit atau tidak ada buang air kecil, kantung yang tidak biasa, atau tidak responsif.
Baca juga: Ini Makanan yang Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Diare, Bisa Membantu Pencernaan
Jika seorang dewasa, hubungi dokter jika:
- tidak bisa menahan cairan selama 24 jam
- diare lebih dari dua hari
- memiliki darah pada muntah atau feses
- suhu lebih tinggi dari 39,4 derajat Celcius
- memiliki tanda atau gejala dehidrasi.
Penyebab
Bakteri pada rotavirus ditemukan pada feses seseorang dan dapat menyebar ke permukaan lain dengan tidak mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi atau mengganti popok.
Jika kuman ini bersentuhan dengan mulut seseorang, ini dikenal sebagai penyebaran feKal-oral.