Tips Kesehatan

Mengenal Rotavirus, Virus yang Menyebabkan Diare Pada Bayi

Rotavirus menyebabkan peradangan pada lambung dan usus sehingga anak mengalami diare parah, muntah, demam, sakit perut, dan dehidrasi.

Pixabay
Ilustrasi anak diare. 

Seseorang dapat menularkan rotavirus bahkan tanpa gejala.

Baca juga: Ini 8 Dampak Negatif Mengonsumsi Tomat Berlebihan, Alergi hingga Diare

Selain itu, rotavirus juga dapat ditularkan melalui segala jenis kontak tubuh dengan cairan tubuh seseorang, seperti bersin, atau menyentuh gagang pintu, atau mainan yang telah disentuh anak.

Diagnosis Jika anak memiliki tanda-tanda rotavirus, segera hubungi dokter untuk diperiksa.

Dokter umumnya mendiagnosis rotavirus berdasarkan gejala yang timbul dan pemeriksaan fisik.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin mengambil sampel feses untuk diuji terhadap rotavirus di laboratorium.

Namun, langkah ini biasanya tidak diperlukan.

Perawatan

Tidak ada obat khusus untuk rotavirus. Antibiotik dan antivirus tidak efektif dalam menyembuhkan virus tersebut.

Maka dari itu, dokter mungkin akan menyarankan obat untuk meredakan gejala dan cairan rehidrasi untuk menggantikan mineral yang hilang melalui muntah dan diare.

Baca juga: Diare Bisa Jadi Gejala Awal Virus Corona, Begini Penjelasannya

Beberapa cairan yang dapat dikonsumsi untuk mengimbangi dehidrasi selama rotavirus berkembang (kurang lebih seminggu), yaitu:

  • air
  • air kaldu
  • air jahe atau soda bening pecahan es
  • makanan hambar, seperti kraker.
  • Hindari jus apel, susu, keju, makanan manis, atau apapun yang dapat memperburuk muntah dan diare.
  • Juga, hindari minuman isotonik yang manis.

Pencegahan Untuk mengurangi penyebaran rotavirus, bawa anak dan diri sendiri untuk mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh, khususnya setelah menggunakan toilet, mengganti popok, atau membantu anak buang air besar.

Selain itu, terdapat dua vaksin yang disediakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk rotavirus kepada bayi.

Rotateq: diberikan melalui mulut dalam tiga dosis, biasanya pada usia 2, 4, dan 6 bulan.

Vaksin ini tidak dapat digunakan untuk anak yang lebih besar atau orang dewasa.

Rotarix: vaksin ini berbentuk cairan yang diberikan dalam dua dosis kepada bayi usia 2 dan 4 bulan.

(Kompas.com/Xena Olivia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rotavirus"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved