Kandungan belerang dalam telur akan membantu dalam produksi keratin dan kolagen.
Itu semua akan membantu menyerap vitamin B12, yang sangat penting untuk berfungsinya hati.
Menjaga kesehatan mata
Baca juga: Polisi Kesulitan Cari Pelaku Pembuang Bayi di Jalur Shortcut Singaraja, Minim Saksi dan Rekaman CCTV
Baca juga: FENOMENA Boneka Arwah Alias Spirit Doll, Ivan Gunawan: Seru Aja Bisa Belanja-belanja Baju Bayi
Antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin juga ditemukan dalam telur.
Lutein akan melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh cahaya buruk serta sinar ultraviolet.
Setelah bayi berusia satu tahun, ia dapat makan telur utuh direbus, digoreng, atau orak-arik.
Orangtua juga dapat menambahkan telur ke dalam makanan bayi dengan menambahkannya sebagai bahan dalam masakan seperti oat, kentang tumbuk, dan sebagainya.
Saat memasak telur untuk bayi, berikut adalah beberapa hal yang harus diingat:
1. Biarkan bayi untuk terbiasa dengan rasa alami dari kuning telur. Mulai dari yang kecil dan maju perlahan.
2. Beri makan hanya apa yang bisa diambil bayi. Jangan paksa-makan.=
3. Jangan menambahkan gula atau garam ke kuning telur jika bayi berusia di bawah satu tahun.
4. Telur setengah matang mungkin mengandung patogen, yang tidak dapat dilawan oleh sistem kekebalan bayi karena belum sepenuhnya berkembang. Oleh karena itu, usahakan memberi makan bayi hanya telur rebus yang matang sempurna.