TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali kembali merilis angka kasus Covid-19 di Bali pada, Jumat, 4 Februari 2022.
Adapun data tersebut, yakni positif sebanyak 1.789 orang, sembuh 115 orang dan meninggal 2 orang.
Tingginya kasus positif Covid-19 di Bali telah terjadi sejak beberapa minggu lalu usai Tahun Baru 2022.
Puncaknya tertinggi hari ini yakni 1.789 orang.
Dari data Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Bali yakni sejumlah 121.267 orang.
Jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang telah sembuh di Bali sejumlah 110.861 orang.
Dan meninggal 4.082 orang.
Baca juga: Dalam Waktu Dekat Akan Ada Tiga Penerbangan Terjadwal Komersil Internasional ke Bali
Baca juga: Dugaan Korupsi DID Kabupaten Tabanan, KPK Panggil Belasan Saksi Termasuk Ajudan Bupati
Baca juga: Termasuk Sakit Kepala & Berkeringat Pada Malam Hari, Ini Tanda-tanda Anda Terinfeksi Omicron
Sementara itu, Kota Denpasar juga kembali mencatatkan nihil kasus meninggal dunia.
Meski demikian, kasus Covid-19 di Kota Denpasar terus menunjukan tren penularan yang tinggi.
Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Jumat (4/2), kasus meninggal dunia kembali nihil dan kasus sembuh bertambah 38 orang.
Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 517 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menyatakan berdasarkan data, secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 39.996 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 37.122 orang (92,81) persen), meninggal dunia sebanyak 1.010 orang (2,53 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.864 orang (4,66 persen).
Baca juga: Dalam Waktu Dekat Akan Ada Tiga Penerbangan Terjadwal Komersil Internasional ke Bali
Baca juga: Dugaan Korupsi DID Kabupaten Tabanan, KPK Panggil Belasan Saksi Termasuk Ajudan Bupati
Baca juga: Termasuk Sakit Kepala & Berkeringat Pada Malam Hari, Ini Tanda-tanda Anda Terinfeksi Omicron
"Saat ini penularan virus Covid-19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan yang signifikan. Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
Kondisi ini juga harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 akan terus meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM.
Baca juga: Dalam Waktu Dekat Akan Ada Tiga Penerbangan Terjadwal Komersil Internasional ke Bali
Baca juga: Dugaan Korupsi DID Kabupaten Tabanan, KPK Panggil Belasan Saksi Termasuk Ajudan Bupati
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.