Berita Buleleng

KISAH Pilu Bayi Kembar di Buleleng: Ibunya Pergi dan Ayah Akhiri Hidup, Kini Dirawat Nenek dan Buyut

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Widyartha Suryawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KISAH Pilu Bayi Kembar di Buleleng: Ibunya Pergi dan Ayah Akhiri Hidup, Kini Dirawat Nenek dan Buyut

KISAH Pilu Bayi Kembar di Buleleng: Ibunya Pergi dan Ayah Akhiri Hidup, Kini Dirawat Nenek dan Buyut

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sungguh malang nasib dua bayi kembar asal Banjar Dinas Lebah Pupuan, Desa Tegallinggah, Kecamatan Sukasada, Buleleng ini.

Kondisi dua bayi kembar ini viral di sosial media, lantaran ditinggal oleh ibunya.

Sementara ayahnya, baru saja meninggal dunia akibat gantung diri.

Dua bayi malang berjenis kelamin laki-laki itu kini dirawat oleh neneknya bernama Luh Yasmini, serta buyutnya bernama Ketut Kerti.

Di usianya yang sudah renta, kedua wanita itu harus menguatkan raganya, untuk merawat kedua bayi malang tersebut.

Jika cucunya menangis, keduanya bergantian membuatkan susu, lalu menggendongnya agar tertidur. 

Ditemui di kediamannya Sabtu (12/2/2022), Luh Yasmini menuturkan, bayi tersebut merupakan buah hati dari anak pertamanya bernama Gede Eri Suandana (28) bersama istrinya Luh Merta Sari Dewi (28).

Baca juga: Korban Dipaksa Tenggak Arak di Penginapan, Dua Remaja Tersangka Persetubuhan Tak Ditahan di Buleleng

Bayi kembar itu dilahirkan pada 12 Desember 2021 lalu, secara cesar di RS Kertha Usada Singaraja.

Saat dilahirkan kedua bayi memiliki berat badan yang berbeda.

Ada yang hanya 2.1 kilogram, sementara yang satu lagi 2.4 kilogram. 

Tiga hari setelah dilahirkan, kedua bayi itu langsung diserahkan oleh Sari Dewi kepada Luh Yasmini.

Sang ibu memutuskan untuk pulang ke rumah bajangnya yang terletak di Desa Sangsit, Kecamatan Sawan, Buleleng karena memiliki permasalahan di dalam rumah tangganya.

"Sari Dewi pulang ke rumah bajang dengan mengajak anak pertama dan anak keduanya. Sementara anaknya yang kembar ini diminta untuk kami yang merawat. Karena ini cucu saya sendiri, jadi saya terima saja" ucapnya. 

Dua bayi kembar berjenis kelamin laki-laki asal  Banjar Dinas Lebah Pupuan, Desa Tegallinggah dirawat oleh keluarga, Sabtu (12/2/2022) (Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani)

Luh Yasmini tidak menampik, rumah tangga Suandana bersama Sari Dewi memang sudah retak sejak beberapa bulan lalu.

Halaman
12

Berita Terkini