Berita Nasional

UPDATE Pelaporan Jenderal Dudung ke Puspomad, Saksi Diperiksa 12 Jam hingga Pelapor Difoto Wajahnya

Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Danpuspomad Letjen Chandra W Sukotjo yang ditugasi Jenderal Dudung Abdurachman untuk memotret satu per satu pelapornya saat diperiksa.

"Kami usahakan 1 orang. Karena kami pengalaman, kemarin dampingi 1 orang saja dari pukul 10 pagi sampai 10 malam, kalau 2 orang?" ucapnya.

Kendati demikian, Lubis mengaku tak dapat melakukan pendampingan untuk saksi A hari ini.

Sebab, dia menyatakan kondisi tubuhnya sedang tidak fit.

"Yang dampingi hari ini rekan se tim, saya selaku koordinator sedang kurang sehat," ucapnya.

Tak hanya itu, Lubis juga tak dapat membeberkan secara detail update atau perkembangan terbaru terkait dengan proses pelaporannya terhadap Jenderal TNI Dudung Abdurachman tersebut.

2. Pelapor difoto wajahnya

Seorang pelapor bernama A Syahruddin  difoto wajahnya saat melaporkan kasus dugaan penodaan agama itu ke Puspomad.

"Satu orang klien kami, namanya adalah A. Syahruddin," ucap Lubis dikutip dari tribunnews, Sabtu (12/2/2022).

Kendati begitu, Lubis tidak mempermasalahkan hal tersebut, sebab kata dia, itu memang menjadi prosedur di dalam membuat laporan yang diterapkan Puspomad.

"Benar, difoto, bagi kami tidak ada masalah, karena itu memang proseduralnya," ucap Lubis saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (11/2/2022).

Kendati demikian, Lubis tidak membeberkan secara detail peran dan atribusi dari Syahruddin dalam kelompok yang dikoordinir olehnya.

Baca juga: Kumpulkan Ketua Sekaa Teruna dan Yowana Se-Badung, Bupati Giri Prasta Serahkan Dana Motivasi 2022

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, terkait laporan tersebut telah memberikan arahan kepada Komandan Puspomad.

Hal itu disampaikannya saat Coffee Morning Pimpinan Redaksi Bersama KSAD di Mabesad Jakarta Pusat pada Senin (7/2/2022).

"Itu kan dilaporkan sama Koalisi, saya sampaikan sama Danpuspom, yang dilaporkannya ke Puspomad, Puspomad itu kan anak buah saya. Saya sampaikan Danpuspomad, silakan.. dilaporkannya kan tertulis.

Saya bilang kemarin, silakan datang, cek siapa koalisi itu. Orang-orang itu siapa saja. Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka. Silakan saja laporkan, nggak masalah," kata Dudung.

Halaman
1234

Berita Terkini