Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - PT. Jasamarga Bali Tol (JBT) dalam waktu dekat akan melakukan penyesuaian tarif bagi kendaraan roda empat keatas.
Informasi rencana penyesuaian tarif tersebut sudah diunggah melalui akun Instagram resmi JBT beberapa waktu lalu.
Dari unggahan itu disebutkan kenaikan tarif untuk kendaraan Golongan I, dari sebelumnya Rp 12.500 menjadi Rp 13.000.
Golongan II dan III sebelumnya Rp 19.000 menjadi Rp 19.500 lalu Golongan IV dari Rp 25.000 menjadi Rp 25.500.
Sementara untuk Golongan V dan VI, masih tetap menggunakan tarif lama yakni Rp 25.000 dan Rp 5.000.
Baca juga: Kerja Sama Dengan Bukit Energi Investama, Tol Bali Mandara Akan Dilengkapi PLTS
Baca juga: Belum Jelas, DPRD Bali Pertanyakan Saham Pemprov di Jalan Tol Bali Mandara
Baca juga: Menteri BUMN Minta Tanaman untuk Penghijauan Tol Bali Mandara Tak Membahayakan Pengendara
Manager Operation & Maintenance PT JBT, I Putu Gandi Ginantra membenarkan akan adanya penyesuaian tarif tol tersebut.
"Nilai tarif baru itu sudah berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 75/KPTS/M/2022. Kita masih sosialisasikan dulu sebelum mulai diberlakukan dalam waktu dekat," ujar Gandi saat dihubungi tribunbali.com, Sabtu (19 Februari 2022).
Sosialisasi kepada pengguna jalan tol dilakukan melalui pemasangan spandik pemberitahuan di sejumlah titik sekitar Jalan Tol Bali Mandara hingga melalui media sosial.
Disinggung kapan tepatnya akan mulai diberlakukan, Gandi enggan menjawab pasti tanggalnya.
"Untuk tanggal pemberlakuannya itu masih belum. Nanti kalau sudah ada kepastian, pasti kami akan sampaikan kembali. Tapi estimasi, itu akan berlaku pada bulan ini,” imbuhnya.
Ia menambahkan berdasarkan aturan berlaku, penyesuaian tarif tol dapat dilakukan setiap dua tahun sekali yang nilainya, tergantung pada perkembangan laju inflasi kota keberadaan jalan tol itu sendiri.
“Inflasi tahun 2020-2021, ada pada angka 2,62. Karena itulah terjadi sedikit kenaikan pada tarif tol yang akan diberlakukan," jelas Gandi.
Sebagai informasi, Jalan Tol Bali Mandara adalah jalan tol yang membentang sepanjang 12,7 kilometer yang menghubungkan antara Kota Denpasar/Pelabuhan Benoa, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, dan Nusa Dua.
Jalan tol ini melintasi Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Baca juga: Usai Presiden Jokowi Tinjau Jalan Tol Bali Mandara, Jasa Marga Siap Sambut KTT G-20
Baca juga: Selama PPKM Darurat, Lalu Lintas Kendaraan di Tol Bali Mandara Turun 30 Persen
Baca juga: Nyepi di Bali, ATM Dinonaktifkan Sejak Sabtu Siang, Jalan Tol Bali Mandara Tutup Selama 32 Jam
Jalan tol Bali Mandara merupakan jalan tol pertama di Bali dan jalan tol kedua di Indonesia yang dibangun di atas laut setelah Jembatan Suramadu.
Jalan tol ini diresmikan penggunaannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 23 September 2013.(*)