Berita Tabanan

20 Petugas PDAM Tabanan Standby Terima Pengaduan Saat Nyepi, Pelanggan Diminta untuk Tampung Air

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Petugas saat melakukan pelayanan perbaikan saluran air PDAM di Kabupaten Tabanan belum lama ini.

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Sebanyak 20 petugas lapangan Perumda Tirta Amerta Bhuana atau PDAM Tabanan bakal standby saat perayaan Hari Nyepi 2022 mendatang.

Petugas tersebut disiapkan di seluruh wilayah Kabupaten Tabanan untuk menerima pengaduan atau keluhan terkait gangguan layanan distribusi air.

Masyarakat juga diminta untuk menampung air menjelang hari raya mengingat musim hujan deras berpotensi mengakibatkan distribusi terganggu karena kerusakan sambungan.

"Menjelang hari Raya Nyepi, kita dari PDAM Tirta Amerta Bhuana Tabanan sudah persiapan dari bagian peralatan untuk mengecek pompa dan panel yang ada agar nantinya tidak ada gangguan layanan air," kata Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda TAB Tabanan, I.B. Marjaya Wirata saat dikonfirmasi, Jumat 25 Februari 2022. 

Baca juga: Hanya 50 Persen Ogoh-Ogoh Diarak di Tabanan, Rapid Antigen Pemuda Ditanggung Pemkab

Dia melanjutkan, selain dari bagian peralatan, dari bagiam produksi juga sudah melakukan pengecekan terhadap sumber-sumber air yang ada.

Kemudian pada bagian distribusi juga sudah mengecek seluruh jalur distribusi sehingga di perayaan Hari Raya Nyepi bisa berjalan lancar dan aman.

"Ini bagian dari antisipasi kita agar tidak terjadi gangguan layanan distribusi air saat Hari Raya Nyepi nanti," imbuhnya. 

Kemudian, kata dia, selain melakukan pengecekan, pihaknya juga akan tetap menempatkan petugas di masing-masing reservoir atau tempat penampungan air yang ada.

Ini untuk mengantisipasi adanya gangguan. 

"Masing-masing ada dua petugas per kantor kita. Ini untuk menerima misalnya ada pangaduan dari masyarakat terkait gangguan layanan distribusi air."

"Di hari raya Nyepi tersebut kita terima dulu, besoknya kita langsung atensi keluhan tersebut," jelasnya. 

Baca juga: Suami Istri Maling Motor di 5 Lokasi di Tabanan, Keliling Khusus Incar Kendaraan Kunci Nyantol

Dihubungi terpisah, Kasubag Humas Perumda Tirta Amerta Bhuana, Wayan Agus Suanjaya menjelaskan, selain menyiapkan petugas pelayanan saat Nyepi 2022 ini, ia juga berharap masyarakat atau pelanggan agar tetap melakukan penampungan air menjelang hari raya.

Sebab, di tengah musim hujan saat ini gangguan distribusi air juga bisa terjadi misalnya adanya sambungan putus dan lain sebagainya. 

"Kami harap para pelanggan juga tetap menampung air, karena kita tak mengetahui kondisi di lapangan pada cuaca seperti ini."

Baca juga: Pelajar SMP Asal Badung Bobol Konter HP dan Toko Modern di Tabanan, Polisi Dalami Motifnya

"Karena umumnya gangguan muncul ketika ada bencana pada saluran atau pipa air milik Perumda. Namun ia berharap itu tak terjadi," harapnya. 

Kemudian, kata dia, untuk pelanggan yang hendak melakukan pembayaran secara cash atau offline sebaiknya dilakukan sebelum Rabu 2 Maret mendatang. Sebab, sejak 2-4 Maret 2022 pelayanan di kantor Kas akan ditutup. 

"Kalau untuk online atau melalui rekening masih tetap bisa. Untuk masyarakat yang bayar cash atau bayar langsung diharapkan sebelum tanggal itu," tandasnya. (*)

Berita lainnya di Berita Tabanan

Berita Terkini