Cara kelima menurunkan demam pada bayi adalah memberikan asupan yang cukup.
Pastikan bayi yang sedang demam mendapat asupan cairan yang memadai, baik ASI, susu formula, maupun lainnya.
Jangan sampai bayi mengalami dehidrasi.
Dehidrasi saat demam dapat memicu terjadinya komplikasi.
Pastikan saat menangis, ia mengeluarkan air mata, mulutnya lembab, dan popoknya basah sebagai pertanda kencing normal.
Suhu tubuh yang lebih tinggi tidak dapat dijadikan acuan bahwa kondisinya lebih parah atau serius.
Panjang atau pendeknya durasi demam juga tidak bisa dikaitkan dengan parah atau tidaknya infeksi yang terjadi.
Kondisi yang sebenarnya justru bisa dilihat dari fisik anak Anda.
Jika demam, tetapi anak terlihat baik, bisa beraktivitas normal, dan nafsu makan baik, maka penyebab demam dapat dikatakan tidak serius.
Baca juga: TERMASUK Jus Jeruk, Ini Pantangan & Minuman Terbaik Bagi Penderita Diabetes Melitus
Baca juga: Termasuk Mencegah Kanker & Meredakan Nyeri Sendi, Ini Daftar Manfaat Buah Nanas
Baca juga: TERBARU! Promo Indomaret Hingga 15 Maret 2022, Ada Harga Special & Gratis Minyak Goreng 1L
Hanya saja, cara pandang ini harus dikesampingkan pada kasus demam yang melanda anak di bawah 3 bulan.
Diperlukan pemeriksaan dokter untuk dapat mengatakan apakah kondisinya baik atau tidak.
Itulah berbagai cara menurunkan demam pada bayi.
Baca juga: ARTI MIMPI Seputar Air, Bisa Jadi Pertanda Tidak Bisa Lepas dari Masalah & Kesulitan
Baca juga: ARTI MIMPI Tentang Kematian, Bisa Jadi Pertanda Awal yang Baru & Panjang Umur
Ingat, sebelum memberikan obat demam untuk bayi, konsultasi dahulu dengan dokter.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Cara Menurunkan Demam Pada Bayi dengan Obat dan Alami