Hal ini menurutnya sudah sesuai dengan arahan Gubernur Bali, Wayan Koster yang sudah pernah menyampaikan bahwa Bali dengan sembilan kabupaten kota telah dirancang pembelajaran di sekolah dengan semua jenjang pendidikan mulai SD, SMP, SMA/SMK, dengan model Hybrid Learning.
Model pembelajaran Hybrid Learning ini merupakan gabungan dari dua model pembelajaran siswa sekolah yakni pembelajaran yang sudah biasa dilakukan yakni tatap muka atau face to face antara siswa dengan guru di sekolah.
"Sesuai arahan Pak Gubernur kita hybrid lah, jadi ada yang daring ada yang tatap muka, kalau kami nggak terpengaruh ya, karen a sudah blended semua," tegasnya. (gil)
Baca juga: PAULO SERGIO Ingin BALI UNITED Juara Liga 1 2021/2022, Postingan Spaso Banjir Sorotan
Baca juga: Sejumlah WNI Asal Bali Terkatung-katung di Turki, Diduga Korban Human Trafficking Agen Ilegal
Baca juga: Bebas Tes Covid-19, Putra Merasa Diringankan Tak Ada Biaya Tambahan Lagi Saat Naik Pesawat