Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Viral Video Berebut Minyak Goreng di Indomaret, Bagaimana Stoknya di Denpasar?
Beredar sebuah video yang memperlihatkan kerumunan warga di Indomaret, diduga berebut stok minyak goreng.
Video yang berdurasi 13 detik tersebut memperlihatkan sejumlah orang bergerombol dan berdesak-desakan.
Mereka mengantre dan membayar minyak goreng.
Lalu, bagaimana stok minyak goreng di salah satu Indomaret kawasan Denpasar Selatan?
Baca juga: Satgas Pangan Jembrana Sidak ke Distributor Minyak Goreng
Pantauan Tribun Bali, Jumat 11 Maret 2022, di Indomaret kawasan Pemogan Denpasar Selatan.
Stok minyak goreng di salah satu Indomaret terlihat masih aman dan tidak terjadi panic buying.
Terlihat kemasan 1 liter minyak goreng yang tersedia hanya merek Sabrina dan kemasan 2 liter merek Camar.
Sedangkan kemasan 5 liter terlihat hanya tersisa 1 stok merek Bimoli.
Untuk diketahui, pemerintah telah menetapkan untuk minyak goreng curah ditetapkan HET sebesar Rp 11.500 per liter.
Minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp 14.000 per liter.
Pemerintah juga membatasi pembelian minyak goreng pada masing-masing orang, yakni 2 liter.
Di Indomaret Pemogan Denpasar tersebut terlihat aturan pembelian minyak goreng.
Untuk kemasan 1 liter sebanyak maksimal 2 pcs, kemasan 2 liter sebanyak 1 pcs, dan kemasan 5 liter sebanyak 1 pcs.
Baca juga: Produsen Kuliner di Denpasar Keluhkan Harga dan Sedikitnya Stok Minyak Goreng
Saat dikonfirmasi Tribun Bali, salah satu pegawai Indomaret tersebut mengatakan masyarakat lebih memburu minyak goreng kemasan 5 liter.
Sehingga stok minyak goreng kemasan 5 liter cepat habis dan tersisa 1 pcs saja.
Sedangkan, minyak goreng kemasan 1 liter tidak terlalu diburu.
Inilah yang menyebabkan stok minyak goreng tersebut masih aman di Indomaret Pemogan Denpasar Selatan.
(*)