"Kedua pelaku yakni NU dan AN tergabung dalam kelompok PB di Kodap VIII," kata Kapolda Papua, Rabu (9/3/2022).
Fakhiri mengatakan korban AK akibat penyerangan tersebut mengalami luka sabetan benda tajam di bagian leher belakang sepanjang 16 sentimeter.
Baca juga: SOSOK Billy Garibaldi, Pekerja asal Bandung Tewas Dibantai KKB Papua, Tinggalkan 3 Anak Masih Kecil
Saat ini, kata Fakhiri, korban AK telah dievakuasi ke RSUD Nabire untuk mendapatkan perawatan secara intensif.
Fakhiri menjelaskan, pihaknya mengetahui identitas para pelaku karena saat kejadian korban tidak sendirian. Rekan korban sempat melihat kedua pelaku.
"SB yang bersama korban melakukan pengecekan rumah bansos di Kampung Kumbalagupa dan sempat bertemu dengan kedua pelaku yang membacok korban dari belakang," ujar Fakhiri.
Evakuasi 8 Korban Pembantaian KKB Papua
Aksi evakuasi 8 jenazah korban pembantaian KKB Papua di di Tower B3, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada Rabu (2/3/2022) dini hari, berlangsung heroik.
Kondisi medan sulit dengan ketinggian 13.000 kaki atau sekitar 4.200 meter di atas permukaan laut (MDPL) dan suhu minus 11 derajat celcius menjadi tantangan personil yang bertugas.
Total ada sembilan personel yang diturunkan untuk mengevakuasi delapan jenazah pekerja PT PTT, dengan Iptu Budi Basrah sebagai pimpinan tim.
Baca juga: Rosalina Histeris Lihat Jenazah Suaminya, Pahlawan Telekomunikasi Itu Berpulang Dibantai KKB Papua
Budi Basrah yang sudah sering mengevakuasi jenazah di wilayah pegunungan mengaku baru kali ini ia bertugas di ketinggian 4.200 MDPL.
"Kalau untuk evakuasi ini pertama kali saya turun di ketinggian 4.200 MDPL," akunya.
Tiba di lokasi, ia bersama rekan-rekannya mengaku kesulitan mengangkat jenazah ke helikopter meski jaraknya tidak terlalu jauh.
Baca juga: PERJUANGAN Evakuasi 8 Jenazah Korban KKB Papua, Aparat Kerahkan 4 Helikopter dan Ratusan Personel
Menurut dia, tipisnya kadar oksigen di tempat tersebut membuat energi mereka cepat terkuras.
"Kita evakuasi dari lokasi jenazah ke helikopter tidak ada 100 meter tapi rasanya berat sekali," kata Budi.
Saat melakukan evakuasi, sambung Budi, cuaca di lokasi sangat terik. Namun suhu saat itu mencapai minus 11 derajat celsius.