Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Memasuki bulan puasa, harga kebutuhan pokok di Denpasar mulai mengalami peningkatan.
Di mana yang mengalami peningkatan adalah harga daging ayam.
Di Pasar Badung Denpasar, kenaikan harga daging ayam berkisar Rp3 ribu hingga Rp4 ribu.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pedagang daging ayam, Gek Dewi.
Baca juga: Terus Meningkat, Pelanggar Masker di Denpasar Sebanyak 53 Orang, 1 Orang Didenda
Dirinya mengaku menjual daging ayam seharga Rp37 ribu hingga Rp38 ribu per kilogram.
“Kenaikan daging ayam ini sudah dimulai sejak awal bulan. Naiknya sampai sekarang sudah Rp 4 ribuan,” katanya ditemui di Pasar Badung, Selasa 5 April 2022.
Meskipun harga daging ayam mengalami kenaikan namun Dewi mengatakan stok daging ayam masih aman.
Pedagang ayam lain, Ni Nyoman Widya juga mengatakan hal yang sama.
Baca juga: Desa Guwang Gianyar Kembali Menang di PT Denpasar, Terkait Sengketa Lahan
Di mana dirinya menjual daging ayam Rp38 ribu per kilogram.
“Daging ayam terus naik ini. Sempat harganya Rp30 ribu, sekarang malah naik lagi,” katanya.
Widya pun merasa heran dengan kenaikan harga daging ayam ini.
Padahal selama ini stok daging ayam dan distribusinya masih normal.
“Saya kurang tahu kok naik ini. Padahal sekarang stok masih normal, mungkin permainan mafia ini, nggak ngertilah saya,” katanya.
Baca juga: Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Capai 97,65 Persen, Kasus Aktif Tinggal 0.22 Persen
Dirinya pun khawatir jika harga daging ayam bisa mencapai Rp40 ribu per kilogram.
“Kalau sampai naik lagi, kita rakyat kecil yang susah, sudah pandemi gini, harga naik lagi,” katanya.